Mengenal 5 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan Tuhan | Motivasi-Kristen

Sumber Gambar : x-phone.com

Doa adalah nafas hidup serta kekuatan bagi setiap orang percaya, dengan berdoa maka kita dapat menyampaikan setiap persoalan hidup kita, namun kadang kala sebagian orang salah mengartikan fungsi dari Berdoa, mereka menganggap bahwa dengan berdoa maka semua persoalan hidup yang dihadapi akan semuanya terselesaikan. Tentu sajah pandangan tersebut belum tentunya terjadi karena doa yang kita panjatkan kepada Tuhan, ketika kita tidak sungguh-sungguh berdoa maka semuanya belum tentu terjadi, dan ketika kita hanya menjadikan doa sebagai alat untuk menyampaikan setiap persoalan hidup, bukan ketika kita dalam suasana hati yang senang serta bahagia maka semuanya akan menjadi sia-sia yang kita panjatkan kepada Tuhan.

Artinya bahwa jangan hanya kita berdoa kepada Tuhan pada saat kita dalam keadan bahagia, senang atau memiliki semua yang kita butuhkan dalam hidup ini, melainkan kita harus tetap berdoa kepada Tuhan dalam segala kondisi hidup yang terpuruk bahkan dalam keadan terendah yang kita alami dalam hidup ini.

Sehingga usahakanlah diri kita untuk berdoa kepada Tuhan dalam berbagai kondisi hidup apapun tetaplah berdoa dengan sungguh-sungguh dan yakin bahwa ada mujizat yang terjadi ketika kita berdoa dan berharap hanya kepada Yesus sang juru selamat hidup kita.

Berdasarkan penjelasaan diatas tentang arti doa bagi kehidupan orang percaya, maka dalam artikel ini penulis ingin menjelaskan apa yang menjadi penyebab ketika kita naikan doa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, namun doa kita sangat lambat dijawab Tuhan bahkan tidak dijawab oleh Tuhan sama sekali.

1. Motivasi Berdoa Untuk Memenuhi keinginan Duniawi atau Hawa Nafsu

Kita selaku orang percaya seharusnya tahu bahwa doa yang ingin kita panjatkan kepada Tuhan hendaknya tidak untuk memuaskan hawa nafsu kita, atau keinginan yang tidak diinginkan oleh Tuhan, sebab jika seperti demikian secara pasti Tuhan tidak Pernah menjawab apa yang menjadi doa kita, hal tersebut sesuai dengan ayat firman Tuhan yang terdapat pada Kitab Yakobus 4 : 3 yang mengatakan bahwa, atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. Tentu sangatlah jelas bahwa akan menjadi sia-sia dan percuma saja jika kita berdoa hanya untuk memuaskan hawa nafsu kita, ketahuilah Tuhan tidak akan pernah menjawab doamu.

2. Jadikan Doa Sebagai Rutinitas atau Tidak Sungguh-Sungguh Berdoa

Doa akan dikabulkan Tuhan apabila kita menaikan doa kepada Tuhan secara sungguh-sungguh, artinya bahwa ketika kita berdoa hendaknya kita dengan tulus hati berdoa bukan secara paksa dari orang lain barulah kita berdoa, ketika kita berdoa hanyalah paksaan dari orang lain, bukan dari kemauan diri kita sendiri, maka akan menjadi sia-sia doa yang kita panjatkan kepada Tuhan, sehingga permintaan kita kepada Tuhan akan tidak pernah dijawab oleh Tuhan.

3. Suka Berdoa Namun Susah Mengampuni Kesalahan Orang Lain

Ketika kita berdoa kepada Tuhan namun pada saat kita berdoa ada hal-hal yang membekas dalam hidup kita terkait dengan kebencian kita terhadap orang lain ketidaksukaan kepada orang lain, maka semuanya akan menjadi sia-sia, karena yang seharusnya ketika kita berdoa adalah kita harus membuang semua perasaan tidak baik dalam diri kita, agar dipandang bersih oleh Tuhan sehingga setiap pergumulan hidup yang kita naikan kepada Tuhan akan dijawabkan pada waktu yang tepat.

Seperti yang tertulis dalam kitab Markus 11 : 25 yaitu, dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekitarnya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu disorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu. Sangat jelas yang disampaikan oleh kitab Markus, bahwa jika kamu berdiri untuk berdoa hendaknya kamu mengampuni setiap kesalahan orang terlebih dahulu, agar doamu akan dikabulakan oleh Tuhan.

4. Jadikan Doa sebagai Keperluan Bukan Keharusan

Tidak dijawabnya doa yang kita panjatkan kepada Tuhan adalah kita hanya menjadikan doa sebagai sesuatu yang kita butuhkan, artinya bahwa ketika kita dalam suasana hati yang senang dan bahagia kita cenderung lupa untuk menaikan ungkapan syukur melalui doa kepada Tuhan, namun ketika kita ada dalam pergumulan hidup yang berat barulah kita menaikan doa kepada Tuhan, tentu hal demikian sangat tidak dinginkan oleh Tuhan, karena doa adalah keharusan setiap orang percaya ketika dalam kondisi apapun, baik senang maupun tidak senang. Untuk itu jadikanlah doa sebagai suatu keharusan dalam menjalani hidup ini, agar doamu akan dikabulkan Tuhan.

5. Memiliki Relasi Dengan Tuhan Yang Tidak Baik

Banyak berdoa belum tentu doamu akan dikabulkan oleh Tuhan, kadang kala kita menginginkan secara cepat doa yang kita naikan kepada Tuhan segera dijawab, namun tidakkah kita berpikir kita sudah memiliki relasi yang baik dengan Tuhan atau belum, relasi yang baik berarti kita mampu menjalankan perintah Tuhan dalam hidup kita, jika sudah baik, maka yakinlah bahwa setiap doamu akan dijawab Tuhan pada waktu yang tetap.

Usahkanlah Dirmu Untuk Menjadi Lebih Baik Dalam Segala Hal, Jika Sudah Baik Yakinlah Bahwa Dirimu Akan Mencapi Keberhasilan Yang Diinginkan, Namun Jangan Lupa Untuk Naikan Keinginanmu Kepada Tuhan Melalui Doa, Karena Dari Berdoa Tuhan Mengetahui Setiap Pergumulanmu, Maka Itu Tetaplah Berdoa, Jadikanlah Doa Sebagai Makanan Rohanimu Yang Terus Memberikanmu Kekenyangan Untuk Mencapai Keberhasilan.