Motivasi Mencintai Diri dan Sesama, Haruslah Sesuai Dalam Ajaran Alkitab | Motivasi-Kristen

 

Sumber Gambar : kesaksian.org

Setiap kita pasti telah mengetahui diri secara pribadi bahwa apakah kita telah mencintai dan menjalani hidup dengan benar ataukah tidak, kata mencintai berarti mengunakan dan melakukan hidup sebagai sesuatu berkat dan teladan bagi orang lain. 

sebagai orang kristen, tentu kita diajak serta diharuskan untuk hidup yang berkenaan dihadapan Tuhan, dengan hidup yang taat dan setia dihadapan Tuhan,  maka kita dapat dikatakan sebagai orang percaya yang mencintai hidup yang digunakan untuk memuliakan Tuhan. 

berdasarkan pernyataan diatas, maka lahirlah satu pertanyaan bagi kita orang percaya, jika kita telah benar mencintai hidup dan melakukan kehendak Tuhan.

Apakah motivasi kita telah benar?  dalam pengertian apakah cara kita mencintai hidup kita, benar-benar ingin memuliakan Tuhan ataukah hanya ingin dilihat oleh mata manusia agar kita  dapat dikatakan sebagai orang kristen yang taat dan setia. 

jawabannya tentu ada pada masing-masing kita, namun ketahuilah sangat tidak baik, jika kita hanya mencintai diri kita dan sesama hanya untuk dipandang baik oleh orang lain, hal ini sesuai dalam 1 Petrus  3 : 10 " Siapa yang mencintai Hidup dan mau melihat hari-harinya baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu" 

dari kutipan ayat diatas, tertulis jelas bahwa jangan kita berbohong kepada orang lain hanya untuk dipandang baik, karena hal tersebut sangatlah merugikan diri, karena tidak akan membawah  berkat bagi kehidupan kita, melainkan kita hendaknya besikap apa adanya sesuai dengan karakter atau sikap pribadi kita. 

inti dari artikel yang penulis ingin sampaikan bahwa motivasi yang benar dalam mencintai diri dan sesama harus didasari dari alkitab. yang tertulis dalam Kitab Yohanes 13 : 34" Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Artinya bahwa kita harus benar-benar mencintai sesama kita dengan tulus hati, bukan dengan paksaan dari diri sendiri maupun dari orang lain, karena Tuhna Yesus yang kita sembah telah mengasihi kita dalam setiap langkah hidup kita. 

Mari orang percaya dimanapun berada, mulailah mencintai dirimu dan sesama dengan motivasi yang benar, yang sesuai dengan ajaran kristus, karena itulah kewajiban kita sebagai umat kristen, percuma menjadi baik, untuk dipandang baik, namun hati tidak ada damai.

untuk itu mari  baharuilah dirimu dan lakukanlah yang terbaik untuk Tuhan maka kehidupan kita akan membawa berkat bagi orang lain.

Tuhan Yesus memberkati kita. Amin

Berbagi :