Cukuplah Menurut Ukuran Tuhan, Bukan Menurut Ukuran Manusia

Sumber Gambar : Steemit.com

Sudah menjadi suatu tradisi kita sebagai orang percaya ketika kita diberikan berkat barulah kita bersyukur kepada Tuhan, sehingga kadang kala ketika kita ada dalam keadaan yang terpuruk, yang membuat kita kehilangan harapan untuk hidup, kita sering-sering untuk menyalahkan Tuhan, dan lupa untuk memanjatkan syukur kepada-Nya

Mungkin hal ini wajar-wajar saja, karena manusia memiliki keterbatasan, namun kalau kita mempelajari Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh maka kita akan mengetahui yang sebenarnya, dimana sebagai orang percaya bersyukur adalah suatu kondisi hidup yang harus tetap dinaikan baik dalam keadan yang baik, mupun keadaan yang tidak baik.

Sebagai orang percaya tentu, kadang kala kita malas untuk bersyukur ketika apa yang kita minta dari Tuhan, Tuhan tidak menjawabnya, dan mungkin kita akan kecewa, mara dan menyalahkan Tuhan, dan sebagai manusia tentu yang kita minta dari Tuhan adalah berkat kesuksesan, sehingga dapat memiliki harta yang banyak, yang dipandang oleh manusia, tentu hal ini akan terjadi jika kita mengukur rasa cukup kita dengan pandangan sebagai manusia, namun jika kita mau mengukur rasa cukup dengan ukuran Tuhan, maka kita akan selalu bersyukur dalam segala hal, dan kita tidak akan meminta yang lebih besar dari Tuhan, melainkan tetap bersyukur.

Maksud dari cukup menurut ukuran Tuhan adalah bagaimana kita dapat mengerti kehendak Tuhan dalam setiap kehidupan kita, jika kita meminta maka lihatlah apakah kita meminta untuk menyenangkan hati Tuhan, ataukah untuk kesenangan hati kita, inilah letak kondisi manusia pada umumnya, yang selalu tidak merasa cukup karena ukuran kecukupannya berdasarkan pikiran manusia, bukan pikiran Tuhan.

Sobat-sobat kristen, cukup menurut ukuran manusia tentunya tidak baik, karena kehidupan dunia saat ini, kebanyakan sebagai orang percaya kita sering bersaing memiliki dan mengumpulkan harta yang banyak dimuka bumi ini, seperti memiliki mobil, rumah mewah dan usaha-usaha yang banyak, dan inilah realita yang sering terjadi dalam kehidupan manusia, dan kadang kala ketika orang bertanya pada kita, apa tujuan hidupmu? sering kita menjawab, memiliki mobil, rumah mewah dan sebagainya, sobat-sobat kristen ketahuilah itulah ciri-ciri kita yang menilai rasa cukup dengan ukuran manusia bukan dengan ukuran Tuhan.

Pesan kepada kita orang percaya ketahuilah jika kita meminta sesuatu dari Tuhan, maka mintalah yang sesuai kebutuhan kita, bukan keinginan kita, karena ketika kita meminta untuk keinginan kita maka sampai kapanpun tidak akan diberikan oleh Tuhan, tetapi jika kita meminta sesuai dengan kebutuhan hidup kita, tetaplah percaya Tuhan akan memberikannya bagi kita, hanya kita harus tetap bersabar dalam menunggu waktu Tuhan.

Mari belajarlah hidup cukup menurut ukuran Tuhan, supaya kita mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita, buanglah kebiasaan kita yang selalu menilai dan mengukur rasa cukup dengan pikiran kita, supaya kita memperoleh jaminan kehidupan yang kekal, yaitu sorga bagi setiap orang yang selalu bersyukur dalam segala keadaan.

Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua.... Amin