Kesalahan Manusia Yang Sering Berkata "Berkat Saya Dia Sukses" | Motivasi-Kristen

 

Sumber Gambar : cermati.com

Sebagai makhluk  sosial tentu kita tidak bisa hidup sendiri, melainkan kita sangat membutuhkan bantuan orang lain, dan sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus tentu mengasihi dan membantu orang lain adalah kewajiban dan tanggung jawab kita semua, karena dengan demikian maka kita dapat disebut sebagai anak-anak Tuhan yang menjalankan perintah_Nya. 

Pada era moderen ini, tentu selain pertolongan Tuhan untuk menjamin keberhasilan seseorang, ada juga peran manusia dalam menunjang keberhasilan orang lain. jaminan manusia untuk membantu sesamanya agar mencapai keberhasilan yang ingin diperolehnya seperti, selalu memberikan nasihat, memberikan bantuan berupa materi dan sebagainya. 

Namun kadang kala terjadi begitu banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus adalah ketika kita telah membantu teman, sahabat, dan saudara kita untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, dan ketika dirinya telah berhasil maka kita sering berkata dan selalu beranggapan bahwa dirinya Sukses berkat bantuan saya atas dirinya. 

Begitu banyak kejadian yang sering terjadi  dalam kehidupan kita dan inilah letak kesalahan yang sering dilakukan oleh orang percaya, dan seharusnya kita sebagai orang percaya tidak perlu untuk melakukannya.  Dari penjelasan diatas maka penulis ingin menjelaskan mengapa hal ini tidak perlu kita lakukan kepada orang-orang yang telah kita bantu ketika dirinya telah sukses 

- Kesuksesan Seseorang Sudah Menjadi Ketetapan Tuhan

Sobat-sobat Kristen keberhasilan seseorang sudah menjadi ketetapan Tuhan, dan sudah menjadi tugas kita membantu orang lain untuk menopang dirinya mencapai keberhasilan, sehingga ketika kita telah membantu orang lain untuk meraih keberhasilannya, maka janganlah kita berkuat hati dan sering mengatakan bahwa berkat saya dirinya bisa seperti ini atau bisa sukses, Sobat kristen inilah tindakan yang salah, ingatlah kesuksesan seseorang sudah menjadi ketetapan Tuhan, dan tugas kita cukuplah membantu saja, tidak perlu kita berpikir demikian. yakinah bahwa kita memberi dengan tulus kepada orang lain, maka Tuhan pun akan membalas dengan tulus kepada kita. 

- Kita Adalah Saluran Berkat Bukan Sumber Berkat

Sobat-sobat kristen, ada perbedaan kata saluran dan sumber berkat, dan kita sebagai manusia tentu akan bertindak sebagai saluran berkat, kata saluran memiliki kata dasar salur,  dan kata salur mempunyai pengertian memberikan apa yang kita miliki bagi orang lain. berdasarkan pengertian kata saluran  maka dapat di simpulkan bahwa kita sebagai manusia harus  menjadi saluran berkat bagi orang lain, karena itu sudah menjadi kewajiban kita sebagai manusia. Ibrani 13 : 16, " Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenaan kepada Allah."

Demikianlah gambaran singkat yang dapat menjadi referensi bagi orang percaya, sehingga ketika dikemudian hari tetap kita melakukan kehendak Tuhan, melalui membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan kita, ingat bahwa ketika kita telah membantu orag lain, janganlah kita mengharapkan balasan dari mereka, melainkan bersyukurlah kepada Tuhan, karena Tuhanlah Sumber berkat yang telah memberikan kelimpahan berkat kepada kita, dan tugas kita adalah menyalurkan berkat tersebut bagi orang-orang yang membutuhkannya, sehingga jangan lagi kita berkata "berkat saya dia bisa berhasil", melainkan ucaplah syukur atas bantuan kita dia telah berhasil, dan tetaplah percaya, Tuhan akan membalas apa yang telah kita berikan

Pesan kepada kita semua sebagai orang percaya bahwa, tetaplah membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan dari kita, dan ketika kita telah membantu orang lain, janganlah kita sering mengatakan " itu karena berkat saya dia bisa berhasil" sobat-sobatku, ingatlah kita bukanlah sumber berkat, melainkan saluran berkat, " Matius 10 : 8c, " Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. "  Lihatlah apa yang Firman Tuhan katakan kepada kita, kita menjadi kaya adalah pemberian Tuhan secara cuma-cuma, dan hendaklah kita memberikan pula dengan cuma-cuma bagi orang lain, bukan dengan paksaan.

Janganlah pamrih ketika menolong orang lain, janganlah memberikan hanya ingin dipuji, diingat, dan dihormati,  ketika ada ucapan terima kasih bersyukurlah, ketika dilupakan bersyukurlah, karena Tuhan sajalah yang layak diberikan pujian karena Dialah sumber berkat yang akan membalas semuanya kepada kita, yang telah membantu menyalurkan berkat bagi sesama kita. 

Tuhan Yesus memberkati kita semua.. Amin

Berbagi :