Pergaulan Yang Sia-Sia | Motivasi-Kristen

Sumber Gambar : jawaban.com

Bacaan:

(1 Korintus 15 : 33)

Sebagai manusia pastinya dalam kehidupan bersosial, tentunya tidak terlepas dari pergaulan dalam hidupnya, namun ada sebagian orang yang tidak mengerti apa yang menjadi tujuannya dalam bergaul, sehingga kadang kala dalam pergaulannya banyak melakukan tindakan-tindakan yang salah dengan statusnya sebagai orang kristen.

Hal ini dapat dilihat dari perilaku-perilaku brutal yang sering dilakukan oleh sebagian anak muda mudi Kristen, baik yang masih usia remaja bahkan pemuda, contohnya seperti suka mengkonsumsi minuman keras, suka berkata kasar dan memakai narkoba, serta perilaku-perilaku tidak terpuji lainnya.

Tentunya perilaku-perilaku tersebut sangatlah miris, apalagi sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, yang memang kita tidak pernah di ajarkan untuk melakukan perilaku demikian. Namun siapkah yang pantas disalahkan jika pemuda-pemudi melakukan perilaku demikian?

Mungkin yang paling pertama disalahkan adalah orang tua dari mereka, karena orang tua merupakan tanggung jawab yang paling utama, sehingga sebagai orang tua harusnya memiliki full time dalam memberikan ajaran kepada anak-anaknya.

Apakah benar orang tua patut disalahkan karena tidak mengajarkan anak-anaknya? perlu diketahui bahwa kehidupan anak mudi-muda masa kini tentunya sudah terlena dengan pergaulannya, sehingga walaupun orang tuanya telah mengajarkan didikan yang baik, namun akibat dari dangkalnya pikiran anak, serta nikmatnya tawaran dari pergaulan yang membuat anak semakin menjadi tidak peduli kepada ajaran dari orang tuanya. Sehingga bagi saya, orang tua belum bisa di salahkan ketika anaknya melakukan perilaku yang tidak terpuji.

Pastinya kita telah mendengar bunyi Firman Tuhan yang berkata. "Janganlah sesat pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33). Inilah suatu bukti yang menguatkan kalimat saya bahwa orang tua bukanlah kesalahan utama jika anaknya berbuat perilaku yang tidak terpuji.

Ada satu cerita yang terkait dengan pergaulan yang salah, yang akan membawa hidupnya menjadi sia-sia. Di suatu sekolah yang sangat maju, terdapat kehidupan seorang pemuda yang hidupnya begitu taat kepada orang tua, gurunya serta Tuhan, pada saat dia lulus dari sekolahnya, dia kemudian melanjutkan kuliah di salah satu universitas terkenal di daerahnya, pada awal kuliah dia masih tetap taat dan setia pada orang tuanya, namun pada pertengahan proses kuliahnya dia mulai tidak taat kepada orang tuanya, dia mulai memakai rokok serta narkoba, dan pada saat berapa bulan kemudian, dia di ketahui oleh orang tuanya telah memakai narkoba.

Setelah di selediki oleh orang tuanya apa yang menjadi penyebab anaknya mengalami perubahan karakter, ternyata yang di dapati adalah akibat dari pergaulan anak yang sudah mulai bebas dan tidak terkontrol dengan baik.

Dari cerita singkat di atas dapat di simpulkan bahwa, siapapun kita, pastinya akan ada dalam pergaulan, karena kita tidak bisa hidup sendiri, baik ketika kita di sekolah, di rumah, bahkan di tempat kita bermain. untuk itu bijaklah kita agar kita tidak di butai oleh nikmatnya pergaulan yang akan membawa kita pada kehidupan yang sia-sia.

ketahuilah sobat-sobat Kristen, jika kamu salah dalam memilih teman atau sahabat dalam bergaul, maka kamu juga akan salah dalam berperilaku, sebaliknya jika dirimu benar dalam memilih teman atau sahabat, maka perilakumu akan benar sesuai Firman Tuhan.

Marilah hai anak-anak Kristen, bergaullah dengan benar, beranilah mengambil keputusan yang benar, janganlah takut untuk memperbahuri dirimu, jika telah berperilaku salah, segeralah bergegas untuk meninggalkannya. Sebab hidup kita hanyalah sementara, maka hendaknya lakukanlah yang terbaik bagi Tuhan Yesus Kristus, supaya hidupmu akan selalu diberkati oleh-Nya.

Pesan kepada kita sebagai anak-anak Tuhan Yesus, lakukanlah yang terbaik bagi Tuhan, dimanapun kamu berada, supaya masa depanmu, akan menjadi indah dan selalu di berkati oleh-Nya.

Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua. Amin