Kesombongan Menuju Kehancuran | Motivasi-Kristen

Sumber Gambar :idnjurnal.com

Kehidupan manusia biasanya akan berjalan dengan baik apabila Tuhan telah membawa atau memberikan kehidupannya berada pada puncak kesuksesan, seperti mempunyai jabatan tinggi di suatu perusahan, serta memiliki banyak harta dunia. Dan biasanya ciri orang yang telah mencapai puncak kesuksesan akan menjadi tinggi diri atau menganggap diri lebih dari pada orang lain, sehingga terperangkap dalam kuasa dosa kesombongan.

Saya berani tegas mengatakan bahwa berhati-hatilah, dengan perilaku tersebut, sebab perilaku sombong adalah suatu perilaku yang sangat dibenci oleh Tuhan, sudah banyak contoh di dalam Alkitab yang karena kesombongannya akhirnya mengalami kejatuhan secara drastis.

Saya coba mengingatkan kita semua tentang kehidupan raja Uzia yang menjabat sebagai raja Yehuda pada umur 16 tahun, pada saat ia menjabat sebagai raja, ia sangat menghormati dan mentaati semua perintah Tuhan, ia juga menjadi raja yang paling dekatkan diri dengan Tuhan, namun ketika dia telah memperoleh apa yang ia inginkan, ia mulai melupakan Tuhan yang telah membawa ia sampai pada puncak kesuksesan.

Sehingga melalui kesombongan dan ketinggihan hatinya, maka Tuhan sangat murka kepada dia dan Tuhanpun memberikan penyakit kusta kepada dirinya sampai dia mati. seperti yang tertulis di dalam kitab 2 Tawarikh 26:21a. " Raja Uzia sakit kusta sampai kepada hari matinya, dan sebagai orang yang sakit kusta ia tinggal di dalam sebuah ruamah pengasingan, karena ia dikucilkan dari ruma Tuhan.

Sobat-sobat Kristen yang diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus, inilah suatu bukti nyata bahwa kesombongan adalah suatu langka awal seseorang akan menuju pada kehancuran, dan bukan saja raja Uzia yang mengalaminya.

Mari kita coba lihat kehidupa raja Nebukadnezar, dia adalah raja Babel yang sangat berkuasa, namun karena kesombongannya, Tuhan menghukum dirinya sampai menjadi gila dan dibuang ke hutan seperti lembu liar yang tidak tahu dimana tuannya.

Sobat-sobat Kristen, inilah bukti nyata yang tertulis di dalam Alkitab, dan sebagai orang percaya, sebenarnya kita harus belajar dari kisah hidup raja Uzia dan Nubukadnezar, yang karena kesombongan meraka akhirnya hidup mereka menjadi tidak berarti di dalam Tuhan.

Sehingga sebagai orang percaya, janganlah kita tinggi diri atau sombong kepada sesama kita, ketika kita telah mendapatkan semua yang kita inginkan, ingatlah jabatan, pekerjaan, harta yang yang melimpah, semuanya berasal dari Tuhan, sehingga jangan coba-coba untuk membentuk hidup dalam kesombongan, sebab kesombongan adalah langkah awal menuju kejatuhan.

Ingatlah Tuhan sangat membenci orang yang sombong, sehingga ketika dirimu ada dalam kesombongan, maka Tuhan akan mengambil semua yang kamu telah peroleh, dan bukan saja semua harta dunia, melainkan nyawamu juga akan di ambil oleh-Nya.

Firman Tuhan berkata dalam Amsal 16 : 18 "Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan." sobat Kristen, sungguh jelas Alkitab menjelaskan, sehingga marilah hidup dengan rendah hati, supaya benar-benar kesuksesanmu akan tetap menjadi bagian sepanjang hidupmu. Tuhan Yesus memberkati kita semua.. Amin.