Jadilah Pribadi Yang Mampu Mengampuni Walaupun Sering Disakiti | Motivasi-Kristen

 

Sumber Gambar : hidupkristen.com

Sungguh sedih dan sangat menyakitkan bila kita sering disakiti oleh sesama kita, entah melalui perkataan serta tindakan mereka, tetapi jelas sungguh-sungguh membuat kita sangat tersakiti. Saya percaya siapapun dia pastinya akan mengalami hal seperti ini. 

Namun kita mempunyai cara atau tindakan yang berbeda dalam menanggapi persolan ini, ada yang mungkin saja kembali membalas, atau ada pula yang memilih berdiam karena tidak mau untuk menambah panjang persoalan yang di hadapi.

Tentu inilah suatu pilihan yang ada pada masing-masing kita, tetapi sebagai orang percaya tentunya kita sudah diajarkan untuk menanggapi persoalan tersebut. Yaitu dengan "TETAP MENGASIHI."

Saya percaya rasanya akan sangat sulit, ketika kita disakiti tetapi kita mengashi orang yang menyakiti kita. Ini jelas terasa sulit, namun inilah suatu perintah kepada kita sebagai orang percaya, dan kalaupun kita adalah anak-anak Tuhan Yesus, maka sudah pastinya kita harus melakukan semua perintah-Nya. 

Sobat Kristen, hidup yang benar dalam Yesus adalah hidup yang mampu mengampuni, sebab Tuhan Yesus lebih dahulu melakukan hal demikian, Firman Tuhan mengatakan dalam (Efesus 4:32). "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah dalam Kristus telah mengampuni kamu."

Alkitab sungguh jelas mengatakan, sehingga apakah kita masih ingin membalas kejahatan dengan kejahatan kepada sesama yang telah menyakiti hati kita. Tentunya bukan demikian, melainkan mengampunilah mereka karena Tuhan Yesus terlebihi dahulu telah mengampuni kita.

Saya percaya mungkin ada sebagian orang percaya, yang merasa hal ini kurang begitu adil, karena mereka yang menyakiti akan merasa sombong atau benar karena perilaku kita yang harus mengalah untuk mengampuni mereka. 

Saya sepakat dengan pemikiran tersebut, tetapi ingatlah sobat Krsiten, hidup kita didunia ini ada dalam proses yang dilandasi oleh hukum tabur tui, siapa yang menabur dengan baik akan mendapatkan yang baik pula, tetapi siapa yang menabur dengan tidak baik, akan mendapatkan yang tidak baik pula. 

Firman Tuhan mengatakan. "Barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal." (Galatia 6:8).

Sungguh jelas Alkitab menjelaskan, apakah kita masih ragukan Firman Tuhan, sehingga marilah sobat Kristen, tetaplah mengampuni walaupun hidup kita sering disakiti. Tugas kita adalah mendoakan mereka supaya perilaku mereka akan diubahkan Tuhan untuk menjadi lebih baik.

Jangan kita menghakimi mereka yang telah membuat kita kecewa bahkan sampai menjatuhkan air mata, karena itulah haknya Tuhan, bukan hak kita. "Sebab kita mengenal Dia yang berkata : Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan. dan lagi Tuhan yang akan menghakimi umat-Nya." (Ibrani 10:30).

Sobat Kristen, jadilah pribadi selalu mengampuni, ingat ketika kita mampu mengampuni, Tuhan akan memberkati kita, dan apapun yang kita lakukan akan selalu berhasil dan beruntung, sebab itulah janji-Nya kepada kita yang mampu melakukan semua perintah-Nya dalam kehidupan kita.

Alkitab Menjelaskan. "Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukan-Nya dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kau lakukan dan dalam segala yang kautuju." (1 Raja-Raja 2:3).   

Percayalah kita semua, dan bukan saja kebrhasilan duniawi yang akan kita peroleh, melainkan keberhasilan sorgawi pun akan kita dapati, yaitu Kerajaan Sorga, yang menjadi kemauan semua orang untuk mendapatinya. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

Berbagi :