Menghukum Tidak Harus Dengan Kekerasan | Motivasi-Kristen
Suatu penelitian menyatakan bahwa setiap narkoba yang dipakai seseorang harus diawali dengan kebiasaan merokok atau kebiasaan mengkonsumsi minuman keras. kebiasaan itu bagaikan pintu membuka ke jalan menjadi penggunaan narkoba.
Tentunya tidak ada orangtua yang menginginkan anaknya jatuh ke dalam kebiasaan-kebiasaan yang buruk itu, apalagi kebiasaan memakai narkoba, bahkan setiap orangtua sangat tidak menghendaki anaknya mempunyai kebiasaan merokok.
Namun apakah yang harus dilakukan oleh orangtua ketika mendapati anaknya sudah merokok bahkan mengkonsumsi narkoba? Inilah suatu pertanyaan yang membutuhkan suatu jawaban yang rasional.
Sebagai orangtua tentunya ada berbagai pendekatan yang dilakukan ketika anaknya telah merokok atau mengkonsumsi narkoba.
Mungkin ada yang memukul bahkan mengusir anaknya dari rumah, tindakan ini tentunya di dasari oleh kemarahan orangtua atas kehidupan anak-anaknya.
Namun kadang kala suatu solusi yang tepat untuk mengeluarkan anaknya dari kebiasaan-kebiasaan yang telah rusak dari orang tua sangat begitu salah, yang membuat anak semakin berbuat lagi kesalahannya.
Hal ini karena kebiasaan sebagian orangtua yang lebih memilih menyelesaikan masalah anaknya dengan kekerasan.
Hukuman dengan kekerasan terkadang tidak efektif, hukuman dengan cara yang lebih halus tanpa menyakiti fisikna, tetapi menyentuh perasaan seseorang adalah lebih tepat untuk diterapkan. Apabila hukuman fisik dilakukan, sudah pasti saat itu anak akan merasakan sakit, tetapi perasaannya tetap tidak tersentuh sehingga kebiasaan buruknya akan tetap diulangi kembali.
Sebagaimana Tuhan menaruh rasa sayang terhadap umatnya, hanya akan menghukum orang yang tidak bertobat akan kesalahannya. Namun sebelum menghukum, Dia akan tetap memberikan kesempatan kepada semua orang untuk bertobat.
Kesempatan yang diberikan Tuhan sangat luar biasa, yakni sampai dengan akhir hayat manusia. Maukah manusia memanfaatkan waktu yang demikian besar untuk bertobat?
Tuhan Yesus berkata dalam Kitab (Lukas 5:32). " Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."
Alangkah baiknya sebelum mendapat peringatan keras dari Tuhan, kita harus belajar berjalan pada jalan Tuhan, yakni melakukan semua kehendak Tuhan dalam langkah kehidupan kita. Bagi para remaja, pemuda yang mencoba-coba untuk merokok bahkan mengkonsumsi minuman keras, marilah hindari kebiasaan buruk tersebut, kebiasaan buruk biasanya terjadi karana salah dalam memilih tema dalam bergaul.
Itulah sebabnya Rasul Paulus mengatakan dalam Kitab (1Korintus 15:33). "Janganlah kamu sesat, pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."
Pesan juga kepada seluruh orang tua, marilah kita mendidik anak-anak kita dengan penuh sukacita dan kasih, supaya anak-anak kita dapat bertumbuh menjadi lebih baik dalam Kristus. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
Tuhan Yesus
BalasHapus