Pencobaan Mendatangkan Kebaikan | Motivasi-Kristen

 

Sumber Gambar : facebook.com

Menjalani kehidupan sebagai manusia biasa, yang penuh dengan keterbatasan dan kelemahan, tentunya tidak akan terlepas dari berbagai masalah atau tantangan yang datang pada dirinya, baik masalah akan kebutuhan hidup, kesehatan, serta pendidikan anak-anak, inilah suatu kenyataan hidup yang akan dirasakan oleh setiap manusia di muka bumi ini.

Dengan hadirnya masalah pada kehidupan manusia, pastinya akan membuat kehidupannya berada pada titik terendah dalam hidup, bahkan akan kecewa serta hilang harapan kepada Tuhan Yesus Kristus. Inilah manusiawi, sehingga tidak ada salahnya untuk merasakan kekecewaan kepada Tuhan.

Namun apakah kita akan terus kecewa kepada Tuhan, dan berkesimpulan bahwa Tuhan adalah sumber pemberian masalah dalam hidup? Tentu bukanlah demikian, sebab Tuhan Yesus adalah Tuhan yang adil dalam segala kehidupan manusia.

Masalah yang kita hadapi adalah suatu proses pertumbuhan iman supaya lebih kokoh dan kuat kepada Dia. Firman Tuhan mengatakan dalam (Yakobus 1:2) "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai sesuatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan."

Inilah Frman Tuhan, bagi yang percaya sungguh-sungguh kepada Yesus, tentu akan mengimani akan hal ini, namun kadang kala kita tidak mengerti rencana Tuhan dalam hidup ini, sebagai contoh ketika kita telah taat dan setia, namun masih saja datang tantangan dan masalah menghampiri kehidupan kita.

Saya percaya hal inilah yang akan membuat kita sedikit ragu akan kasih Tuhan, karena beban hidup yang semakin berat kita alami, namun percayalah sobat Kristen, masalahmu, tanatanganmu atau penderitaanmu, adalah suatu rancangan Tuhan untuk mendatangkan kebaikan bagi hidupmu.

Saya mencoba mengingatkan kita, pada kisah hidup Yusuf, banyak tantangan dan masalah yang ia hadapi, mulai dari di buang ke sumur, di jual ke tangan orang Mesir, di fitnah, bahkan di penjara. Bukankah itu menyakitkan sebagai manusia biasa? Pastinya sangat menyakitkan. Apakah masalah Yusuf sama dengan masalah kita? Tentunya tidaklah sama, masalah kita, pastinya akan berada di bawah masalah Yusuf.

Sehingga masihkah kita ragukan rancangan Tuhan? Tentu janganlah. Pencobaan yang kita alami adalah untuk kebaikan kita, sebab Tuhan tidak pernah merancangkan kejahatan untuk anak-anak-Nya. "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu masa depan yang pebuh harapan.' (Yeremia 29:11).

Sobat Kristen, sungguh jelas Alkitab menjelaskan, sehingga marilah teguhkan imanmu kepada Tuhan Yesus, dan tetaplah percaya, bahwa ketika masalah yang kita dapati adalah bentuk pencobaan dari Tuhan, untuk mendatangkan kebaikan bagi kehidupan yang kita jalani.

Kalaupun sampai hari ini kita masih ada dalam pergumulan dengan kesehatan dan masa depan kita, maka tetaplah percaya bahwa waktu Tuhan adalah yang terbaik, Dia akan mengangkat dan memberikan kelegaan bagi kita yang membutuhkan pertolongan-Nya

Percayalah, pencobaan yang kita alami bukan saja untuk kebiakan kita, melainkan pencobaan yang kita alami tidak akan melampaui batas kemampuan kita. "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia, sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13).

Inilah Firman Tuhan, yang merupakan perintah untuk kita taati, sehingga sebagai orang percaya, kita harus benar-benar meyakini apapun yang terjadi dalam kehidupan kita adalah untuk kebaikan, Ingatlah kasih Tuhan selalu ada bagi kita, yang tetap taat dan setia, ketika hidup dalam berbagai-bagi masalah yang berat. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

Berbagi :