Hidup Yang Membenci Dosa | Motivasi-Kristen
Dosa adalah suatu bentuk pelanggaran manusia kepada Tuhan, baik dosa dari pikiran, tutur kata, bahkan perbuatan yang nyata dalam kehidupan kita. Dengan melakukan tindakan yang bersifat dosa tentunya akan memutuskan hubungan kita dengan Tuhan.
Memang benar untuk hidup bersih atau bebas dari tindakan dosa adalah suatu kemustahilan, artinya bahwa sangat sulit untuk hidup bersih dari tindakan dosa.
Inilah suatu kepastian, namun apakah hidup dalam tindakan dosa akan membuat kita di benci oleh Tuhan? Tentunya tidak, sebab kasih seorang bapak terhadap anak-Nya adalah kasih yang Tulus, tanpa memandang seberapa besar suatu pelanggaran yang dilakukan oleh kita.
Hal ini digambarkan Lewat proses penyaliban Yesus diatas tiang kayu salib, maka seluruh dosa telah diampuni atau dihapuskan oleh kematian-Nya. Alkitab menjelaskan dalam Kitab Injil (Yohanes 3:16) "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Sobat Kristen, memang benar hidup kita telah diperbaharui oleh kematian-Nya, tetapi bukan berarti seenaknya kita mau melakukan sesuatu berdasarkan kemauan kita sendiri yang merujuk pada keinginan-keinginan dunia.
Tetapi lewat kematian Yesus Kristus, memberikan suatu pengertian kepada seluruh umat-Nya bahwa hidup manusia tidak mampu sendiri, harus membutuhkan campur tangan Tuhan, sehingga tindakan dosa tidak menjadi kebiasaan yang akan terus dilakukan oleh umat-Nya.
Salah satu cara untuk kita menjadi pengikut Kristus yang bersih dari tindakan dosa adalah membenci dosa serta memiliki komitmen yang kuat untuk menjahui tindakan dosa.
Hidup yang membenci dosa adalah hidup yang mampu memikirkan pengorbanan Tuhan Yesus, serta hidup yang bisa mengontrol emosi, hidup yang bisa menjadi pembeda dari suatu pergaulan duniawi. Inilah suatu rahasia yang sangat tepat untuk dipakai oleh orang percaya.
Mengapa demikian? Tahukah kita, bahwa lahirnya suatu pikiran serta tindakan yang bersifat dosa, banyak sumbernya adalah dari setiap pergaulan yang kita lakukan. Banyak contoh yang bisa kita lihat dalam setiap kehidupan kita.
Salah satu contohnya adalah "Ada anak dari seorang pendeta yang seharusnya menjadi teladan bagi anak-anak disekitarnya, namun malahan menjadi sumber utama untuk anak-anak lain melakukan dosa, seperti sering mengajak teman-teman lainnya mengkonsumsi minuman keras, balapan liar, bahkan sampai pada memakai narkoba".
Inilah suatu tanda bahwa pergaulan adalah pintu utama orang percaya menjadi sering melakukan dosa dan dosa, itulah sebabnya kita harus menjadi pembeda dalam pergaulan kita, menjadi pembeda artinya bahwa kita bisa menjadi contoh dan teladan bagi sesama kita.
Kita akan menolak setiap tawaran yang datang, kita bisa memberikan pengertian apabila sering di katakan jangan terlalu fanatik, percayalah lewat perilaku kita yang demikian, hidup kita akan menjadi pembawa berkat bagi orang lain.
Itulah sebabnya Rasul Paulus mengatakan dalam Kitab (1 Korintus 15:33) "Janganlah kamu sesat: pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik." Ingatlah kita, bahwa jangan menjadi pembawa sumber dosa dalam pergaulan, tetapi jadilah pembeda dari rekan-rekan pergaulan kita untuk menunjukan citra Tuhan Yesus yang sesungguhnya.
Pesan kepada kita sebagai orang percaya, marilah kita hidup dalam Tuhan, jadikanlah Tuhan sebagai sumber utama dalam kehidupan kita, supaya tindakan dosa akan dikalahkan oleh kuasa Roh Kudus, sehingga berkat akan menjadi teman dekat kita. Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua. Amin.
Amin.. Tuhan Yesus memberkati kita semua
BalasHapusAmin.
BalasHapus