7 Perkataan Yesus Di Tiang Kayu Salib | Motivasi-Kristen

shopee.co.id

Sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kirstus, pastinya kita tidak asing lagi jika mendengar perkataan-perkataan terakhir Yesus pada saat berada di tiang kayu salib.

Perkataan Yesus merupakan suatu tanda bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juruselamat yang kekal bagi semua umat manusia.

Momen Paskah adalah suatu momen yang membuat orang Kristen begitu kuat imannya kepada Yesus, sebab bukan saja Yesus mati, tetapi Yesus dapat mengalahkan kuasa maut. Hal inilah yang membuat orang percaya bangga dengan pribadi Yesus.

Berikut ini 7 perkataan Yesus ditiang kayu salib :

1. Ya Bapa Ampunilah Mereka

"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

Perkataan ini sungguh membuktikan bahwa Yesus meminta pengampunan terhadap kesalahan manusia dari Bapa-Nya.

2. Engkau Bersama Aku Di Firdaus

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Perkataan ini, Yesus sampaikan kepada salah seorang yang disalibkan bersama Yesus, dan inilah suatu janji bagi umat manusia yang percaya kepada-Nya, akan ada kehidupan yang kekal bila percaya kepada-Nya.

3. Ibu Inilah Anakmu! Inilah Ibumu

Ketika Yesus melihat Ibu_Nya bersama dengan murid-Nya, Yohanes, maka Dia berkata "Ibu Inilah anakmu" Lalu Ia pun berkata kepada murid-murid-Nya "Inilah ibumu"

Yang dmaksud oleh Yesus adalah, agar Yohanes dapat menjaga maria dengan baik selama ibu-Nya hidup.

4. Eloi-Eloi Lama Sabatani

Perkataan yang keempat ini memiliki arti. "Allahku, Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku.?"

5. Aku Haus

Perkataan yang kelima ini adalah suatu respon bahwa Yesus telah menderita dalam beberapa hari sejak Dia ditangkap, sehingga Ia pun merasa haus.

6. Sudah Genap

Setelah Yesus mencicipi anggur asam itu, Ia berkata "Sudah Selesai" dengan cepat langsung Ia menunduk kepala dan meyerahkan nyawa_Nya.

7. Ya Bapa Ku Serahkan Nyawa-Ku

Perkataan yang terakhir Yesus dikeluarkan Yesus dengan nyaring "Ya Bapa Ke dalam tangan-Mu Ku serahkan nyawa-Ku."

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, maka Yesus pun meyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa-Nya.

Sobat Kristen inilah suatu kebenaran yang sempurna, dan inilah suatu penggenapan Firman Tuhan, seperti yang tertulis dalam Injil (Yohanes 3:16)"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tungal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal."

Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin