Tujuan Utama Pacaran Dalam Kristen | Motivasi-Kristen

liputan6.com

Ketika terlahir di dunia ini, kita akan melewati fase-fase tertentu dalam kehidupan, mulai dari bayi, anak-anak, usia remaja, pemuda, bahkan orang tua.

Inilah suatu fase atau tahapan dimana setiap manusia akan melewatinya, dan kalaupun di tanya manakah fase yang sangat senang atau bahagia.?

Saya percaya anda akan menjawab masa muda, dan inilah suatu jawaban yang akan dikatakan oleh siapapun.

Masa muda adalah masa dimana anda dan saya bebas secara penuh, baik untuk memilih pasangan atau bebas kemana saja sesuka hati tanpa ada suatu larangan.

Namun dalam masa muda inilah, banyak anak muda salah dalam menggunakan kebebasan yang telah diperoleh.

Banyak yang salah dalam pengambilan keputusan dalam hal berpacaran, banyak yang gagal dalam mencapai tujuan hidup karena salah dalam berpacaran.

Karena itu yang harus kita tahu bersama adalah mengetahui secara pasti apa tujuan pacaran dalam ajaran Kristen.

Berikut ini 3 tujuan utama yang harus kamu tahu jika kamu telah berpcaran ataukah masih mencari-cari pasangan.

1. Menemukan Pasangan Yang Sepadan

Menemukan yang sepadan artinya bahwa kita dapat melihat apakah pasangan kita menerima kelemahan dan kekurangan kita ataukah tidak.

Hal ini harus benar-benar diketahui oleh kita, sebab jika kita tidak mengetahui maka pada saatnya nanti sikap dan perilaku pasangan kita cenderung berubah dan akan membuat hubungan semakin sulit untuk dipertahankan dan mungkin saja peluang menuju berhenti sangatlah besar.

2. Menghasilkan Buah Roh

Arti dari menghasilkan buah Roh adalah harus ada hasil dari buah-buah Roh, yaitu kasih, sukacita, kesetiaan, kelemahlembutan, dan sebagainya.

Dalam suatu hubungan itu harus saling mengasihi, menyayangi, jangan saling mengeluarkan kata-kata kotor atau kekerasan terhadap pasangan.

Karena lewat suatu perilaku yang menghasilkan buah-buah Roh, hubungan akan berjalan dengan baik.

3. Membuat Komitmen Untuk Menuju Pernikahan Kudus.

Tujuan yang ketiga ini adalah untuk membuat komitmen agar bisa sampai pada pernikahan kudus, hal ini memang terasa sulit, sebab pada zaman sekarang ini sulit sekali komitmen dapat terbangun dengan baik, karena kemajuan teknologilah yang membuat komitmen akan runtuh atau goyah.

Namun jika kita mengerti dengan pasti tujuan menjalani suatu hubungan pacaran, maka resiko untuk berhenti sangatlah sedikit.

Demikianlah 3 tujuan utama berpacaran dalam Kekristenan, harapan penulis, semoga anak-anak muda semakin pacaran yang benar dalam Kristus, ingatlah hubungan yang baik dan benar sesuai ajaran Alkitab akan selalu diberkati sampai maut yang memisahkan. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.