4 Negara Yang Dilarang Merayakan Natal Oleh Pemerintahnya | Motivasi-Kristen

Hari natal adalah hari yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat Kristen di seluruh, sebab memperingati hari lahirnya Yesus Kristus.

Semua umat Kristiani akan pergi ke gereja untuk melaksanakan kebaktian di malam tanggal 24 Desember, dan kebaktian akan kembali dilaksanakan di pagi hari tanggal 25 Desember.

Hari natal adalah yang bersejarah serta menjadi perayaan besar-besaran di seluruh dunia. Tetapi tahukah anda masih saja ada beberapa negara yang dilarang untuk melaksanakan natal oleh pemerintahannya.

Berikut 4 Negara yang tidak bisa merayakan natal. Apa saja simaklah sampai selesai.

1. Korea Utara

Korea Utara merupakan negara pertama yang dilarang untuk merayakan natal. Pemerintah Korea Utara mengontrol dengan ketat segala sesuatu yang terkait dengan pernak-pernik natal setiap kali bulan Desember.

Bahkan pada bulan Desember pun tercatat di Korea Utara jarang sekali untuk berada pada tanggal merah atau libur.

Memang benar Pemerintah Korea Utara tidak melarang warganya untuk memeluk agama tertentu, namun jika kedapatan  merayakan natal maka akan dojobloskan ke dalam penjara.

2. Somalia

Negara di bagian benua Afrika ini tercatat sebagai negara yang melarang keras untuk merayakan natal. Alasan utama dilarangnya merayakan natal akibat konflik yang sering terjadi.

Hal ini dilakukan Pemerintah setempat untuk menghindari terjadinya konflik yang berujung pada korban jiwa.

3. Arab Saudi

Tidak hanya Korea Utara dan Somalia, negara islam lainnya yakni Arab saudi juga melarang warganya untuk merayakan natal secara terbuka.

Arab Saudi memang tidak melarang warganya untuk merayakan natal atau hari-hari besar lainnya. Hanya saja tidak bisa dilakukan secara terbuka. Seperti menghias rumah dan tempat ibadah dengan pernak-pernik natal.

4. Brunei Darussalam

Negara yang berada di benua Asia Tenggara ini juga melarang warganya untuk merayakan natal. Bahkan pemerintahpun menetapkan suatu peraturan soal pelanggaran perayaan natal. 

Isi peraturan tersebut menyebutkan bahwa tempat usaha, rumah makan, restoran, serta rumah warga baik muslim dan non muslim tidak boleh bertema natal.

Demikianlah 4 negara yang tidak bisa merayakan natal dengan sukacita, sebagai warga negara Indonesia, marilah kita mendoakan suadara-saudara kita yang belum bisa merayakan natal seperti kita.

Semoga cinta Tuhan Yesus selalu menyertai dan bersama meraka setiap sat. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin

Berbagi :