Tuhan Memperhatikan Sengsara Kita | Motivasi-Kristen

motivasikristen.com

Hidup dalam pelarian, berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain karena terus dikejar oleh Saul yang mengiginkan kematiannya, adalah suatu fase terberat yang didapatkan oleh Daud.

Kesengsaraan yang dialami oleh Daud berawal ketika ia berhasil mengalahkan Goliat, raksasa dari Filistin.

Kerelaannya mempertaruhkan nyawa bagi bangsanya justru mendatangkan kebencian atau masalah dalam hidupnya.

Daud yang seharusnya mendapatkan reward dari raja karena sudah menyelamatkan bangsa Israel dari musuh yang sangat menakutkan, namun dibenci dan dimusuhi oleh Raja Saul.

Kebencian Saul didasari oleh iri hati, karena semua orang Israel mengelu-elukan Daud. "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa, lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirannya: Kepada Daud berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkan beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya, sejak hari itu, maka Saul selalu mendengki Daud." (1 Samuel 18:7-9).

Sejak hari itu, Saul mengibarkan bendera perang terhadap adiknya Daud, dalam kesengsaraan itu berserulah Daud.

"Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab orang-orang menginjak-injak aku, sepanjang hari." (Mazmur 56:2). Tuhan mendengar dan menjawab seruan Daud.

Saudaraku, apa yang dialami oleh Daud sangat berat, jika di samakan dengan pergumulan hidup yang kita alami sungguh berbanding jauh.

Namun dalam ini, kita sering menganggap Tuhan tidak memedulikan kesengsaraan kita, seperti yang dirasakan oleh para murid ketika berlayar bersama Tuhan dan mendapatkan angin kencang. "Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?" (Markus 4:38).

Tetapi benarkah Tuhan tidak memedulikan.? "Ia pun bangun, mengherdik angin itu dan berkata kepada danau itu, Diamlah! Tenanglah, lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali." (Markus 4:39).

Percayalah, apapun kondisi hidup yang kita alami, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, belajarlah dari Daud yang senantiasa mencari Tuhan apabila hidupnya dalam kesengsaraan. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.