Waktu Di Bumi Sangatlah Singkat | Motivasi-Kristen

Waktu di bumi hanyalah terbatas, hidup manusia hanyalah singkat, semua yang ada di bumi ini hanyalah sementara.

Rasul Paulus juga menegaskan bahwa tidak ada yang kekal bagi semua yang ada dibawah kolong langit atau dunia.

Karena jatuh dalam dosa, manusia pertama yang diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan (Kejadian 1:27) harus kehilangan kemuliaan, dan akhirnya masa hidup manusia pun harus dibatasi olah waktu.

Tuhan berfirman, jika manusia makan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat pastilah engkau akan mati." (Kejadian 2:17).

Akhirnya kematian bisa datang kapan saja, dan dapat menimpa siapa saja, tanpa memandang status dan umur seseorang.

Hal ini juga dijelaskan dalam Kitab (Mazmur 89:49). "Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati."

Oleh karena itu kita harus selalu siap setiap saat. "Karena manusia tidak mengetahui waktunya, seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba." (Pengkhotbah 9:12).

Saudaraku, jika menyadari hidup di dunia ini hanyalah sementara, apakah kita harus menjalani hidup ini dengan melakukan hal-hal duniawi, mengikuti apa yang kita mau atau yang kita senang.?

Sudah pastinya tidak bukan, oleh karena itu hiduplah dengan taat dan setia selalu memuliakan nama Tuhan dalam segala aktivitas.

Sebab jangan sampai kematian menjadi jerat bagi kita, tetapi bagaimana kematian menjadi suatu keuntungan bagi kita. "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan." (Filipi 1:21).

Seberat apa pun tantangan yang kita hadapi, tetaplah dalam ajaran Kristus, sehingga kita selalu benar di hadapan-Nya.

Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan hidup yang dimiliki, muliakanlah Tuhan setiap saat, membantulah sesama yang membutuhkan pertolongan, hargailah orang yang lebih tua, cintailah suami, istri serta anak-anakmu.

Sehingga ketika sudah saatnya kamu dipanggil pulang ke pangkuan Bapa di Sorga, kamu telah siap sedia dan tempatmu adalah kerajaan Sorga, maka kematianmu adalah suatu keuntungan. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.