Kesaksian Komjen Dharma "Saya Lebih Cinta Yesus Dari Pada Cinta Jabatan" | Motivasi Kristen
Syalom sahabat pembaca tulisan Motivasi-Kristen, semoga anda semua masih ada dalam kasih dan perlindungan dari Tuhan Yesus.
Pada kesempatan ini, penulis akan menguraikan suatu ungkapan bijaksana dari polisi Indonesia yang beragama Kristen, dengan pangkat Komjen (Komisaris Jendral).
Dialah Komjen Pol. Drs Dharma Pongrekun, S.H., M.H. Yang Lahir di Kota Palu Sulawesi Tengah 12 Januari 1966 silam.
Dharma merupakan lulusan terbaik Akpol tahun 1988 yang menerima penghargaan Adhy Makayasa.
Banyak jabatan penting di kepolisian Republik Indonesia yang pernah ia menjabat sebelumnya.
Seperti Pamen Polda Bengkulu, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, Kabagkerma Robinops Bareskrim Polri, bahkan masih banyak jabatan penting lainnya.
Kini salah satu jabatan penting yang dipegang olehnya ialah Deputi bidang identifikasi dan deteksi BSSN.
Namun perjalanan karir Komjen Dharma untuk mencapai jabatan penting dan jendral bintang tiga di pundaknya bukanlah hal yang mudah, melainkan selalu mendapatkan berbagai tantangan yang berat.
Hal ini diungkapkan olehnya ketika banyak bersaksi dan memberikan pengetahuan bagi banyak orang melalui kegiatan-kegiatan seminar, khotbah, bahkan kesaksian.
Tapi tahukah anda salah satu pernyataan yang sungguh membuatnya kini menjadi contoh dan teladan bagi orang percaya masa kini.
Dimana ia mengatakan bahwa "Bagi saya lebih baik hilang jabatan, dari pada harus meninggalkan Yesus hanya karena ingin memiliki jabatan yang penting."
Hal ini dikatakan olehnya dalam suatu kesaksian dalam cahnnel youtube Pdt. Jery Adoe. Sungguh kesaksian yang sangat memotivasikan semua orang percaya.
Ungkapan tersebut ia berani katakan karena pada dahulunya ia susah sekali untuk naik pangkat, oleh karena itu banyak tawaran yang bisa membuatnya naik pangkat dengan cepat, dengan syaratnya harus meninggalkan Yesus.
Pada peristiwa itu, ia mampu menahan godaan tersebut, dengan tetap berproses dengan Tuhan, karena baginya. Siapa yang setia dengan perkara-perkara kecil akan disediakan perkara-perkara yang besar."
Nyatanya sampai kini Komjen Dharma tetap percaya dan sudah banyak sekali bersaksi bagi nama Yesus dimanapun.
Sungguh pengalaman yang luar biasa dan menjadi pelajaran berarti bagi semua umat Kristen didunia ini.
Sahabat seiman apa pelajaran penting yang bisa diambil oleh kita semua? Tentunya kita harus tetap percaya kepada Yesus, apapun kondisi dan kenyataan hidup, haruslah tetap percaya.
Jika Komjen Dharma mampu mempertahankan imannya kepada Yesus walaupun telah ditawari jabatan.
Maka harapannya kita juga seperti itu, harus berani menolak jabatan, harta, serta jodoh, jika hal itu ditawarkan kepada kita untuk meninggalkan Yesus.
Ingatlah saudaraku Alkitab mengatakan "Kata Yesus kepadanya, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6).
Percayalah akan sangat rugi dan menyesal jika kita meninggalkan Yesus. Karena siapa yang mati diluar Yesus Kristus tentunya tidak akan ada dalam kerajaan Sorga.
Marilah sama-sama kita Renungan suatu kalimat ini : "Jika Kristus telah mati bagi kita, menebus dan membersihkan diri kita dari belenggu dosa. Apakah harusnya kita meninggalkan Dia.? Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin
Praise Him
BalasHapusTerimakasih pak jendral,..kesaksian pak jendral membuat saya semangat dan percaya bahwa kami masyarakat kecil berpeluang untuk menjadikan anak saya menjadi salah satu pengabdi negara/anggota polri 🙏🙏 terimakasih pak jendral🙏🙏 Tuhan Yesus memberkati bpk sekeluarga🙏🙏 Amin..
BalasHapus