Belajar Berjalan Dalam Ketaatan | Renungan Motivasi Kristen
MOTIVASIKRISTEN.COM |
Bacaan Alkitab: (Keluaran 3:4)
“Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah
Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan
ia menjawab: "Ya, Allah."
Pepatah Tiongkok mengatakan, perjalanan ribuan mil dimulai
dengan satu langkah. Ini adalah fondasi dasar yang harus dimiliki untuk meraih
impian. Tanpa mengawali dengan satu langkah walaupun kecil, maka kita tak akan
pergi kemana-mana. Sama halnya dengan ketaatan, jika kita tidak taat dalam
segala keadaan hidup kita, maka akan lambat untuk mencapai tujuan. Hal ini juga yang
dialami Musa. Perjalanan hidupnya bukanlah mudah, melainkan penuh dengan
berbagai tantangan yang berat. Hampir terbunuh pada saat lahir, tetapi diadopsi
ke dalam rumah tangga keluarga Firaun. Ia dibesarkan sebagai seorang pangeran
Mesir, tapi ia benar-benar anak seorang budak Ibrani. Dia tinggal di dua dunia
sampai ia empat puluh tahun, kemudian memutuskan untuk memberi lebih banyak
waktu bagi teman-teman sebangsanya, tetapi ia malah menjadi bumerang.
Niat Musa baik,
tetapi Musa berusaha untuk melakukan apa yang dia yakini sebagai pekerjaan
Tuhan dengan caranya sendiri. Apakah hal ini terdengar akrab ditelinga Anda? Dia
membunuh seorang Mesir yang telah memukuli seorang Ibrani, kemudian tubuhnya
dikubur dengan pasir. Dia pikir tidak ada yang melihat, tapi kejadian itu
ternyata terungkap. Mungkin dia tidak menggali cukup dalam, dan angin di gurun
mungkin bertiup keras sehingga jari kaki korbannya segera mencuat keluar dari
pasir. “Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan
saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu ditanyalah seorang
Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu. Ia menoleh
ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu,
dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir. ” (Keluaran 2:11-12).
Apa yang dialami
Musa juga dialami oleh kita saat ini. Ketika kita mencoba untuk mengubur dosa
kita dengan cara kita sendiri, hal tersebut tidak akan mencapai keberhasilan. Dosa
itu akan terus datang kembali, bagaikan jeritan laba-laba yang melingkar diri
kita, sehingga sulit untuk melepaskan. Akhirnya kita akan terus berbohong,
terus menipu, jika kita ingin menutupi dosa-dosa kita. Kemudian takut untuk
menunjukan diri kita dihadapan orang lain. Ketika dosa datang ke dalam hidup
kita maka ketakutan akan dengan cepat mengikuti.
Sama seperti kata
artis Hollywood Michael Murray "Aku tidak pernah rasanya dicekat
ketakutan, dilumpuhkan oleh ketakutan, sampai aku mulai selingkuh. Dikemudian
hari aku hidup dalam terror dan ketakutan bahwa istriku akan mengetahui rahasia
tersebut.” Ketika Musa memukul dan membunuh orang Mesir, ia melihat ke timur
dan barat apakah ada orang yang melihat perbuatannya. Tetapi ia tidak melihat
ke atas. Dia kuatir tentang apa yang manusia bisa melihat, tetapi tidak ingat
bahwa mata Allah melihat semua tindakannya. Dihadapkan dengan dosa dan ditolak
oleh rakyatnya, dia melakukan satu-satunya hal yang ia tahu, ia lari. Hingga
akhirnya Musa bertemu dengan Tuhan di padang gurun, dimana dia siap untuk
percaya, mentaati dan mengikuti Tuhan, saat itulah ia mulai dipakai Tuhan untuk
mengubah bangsanya.
Bagi kita yang
percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, rahasia iman kita kepada Kristus
menjadi kunci kita bisa menikmati kehidupan yang manis dan memancar hari demi
hari. Roh Kudus akan memimpin kehidupan yang akan memancarkan buah Roh
yang nyata. Mari kita berjalan dalam
kehendak Tuhan dalam ketaatan untuk menikmati kehidupan yang manis dan
memancarkan kemuliaan Tuhan. Jangan hidup dalam ketidakpercayaan dan
persungutan, tetapi terus berserah kepada Tuhan Yesus. Datang kepada-Nya dalam
doa, apapun pergumulan yang dihadapi, Tuhan mempu mengubah yang pahit menjadi
manis, bahkan memancar menjadi berkat bagi banyak orang.
Doa: Ya Tuhan. Kuasai hidupku dengan
Firman-Mu, supaya aku bisa menjadi taat dalam menjalani hari-hari hidupku.
Posting Komentar untuk "Belajar Berjalan Dalam Ketaatan | Renungan Motivasi Kristen "
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.