Janganlah Kamu Takut | Renungan Motivasi Kristen
motivasikristen.com |
JANGANLAH KAMU TAKUT
Bacaan Alkitab: (Mazmur
27:1)
“Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?”
Dalam
menjalani hidup ini sudah pastinya setiap orang akan diperhadapkan dengan
berbagai tantangan dam masalah hidup. Siapapun dia pasti akan mengalami hal
tersebut. Itulah realita hidup sebagai manusia yang tidak akan mungkin ada
dalam suatu keadaan yang paten saja selama dia hidup di dunia ini. Hal inilah
yang dimaksudkan Raja Salomo melalui tulisannya dalam kitab (Pengkhotbah 3:1
dan 4) “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun dibawa langit ada
waktunya. Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk
meratap; ada waktu untuk menari.”
Keadaan hidup yang tidak paten inilah yang membuat manusia
sangatlah kuatir akan dirinya, mereka selalu mencari cara atau solusi untuk
tetap menghindar dari berbagai masalah dan tantangan. Tetapi semua percuma,
inilah suatu ketetapan Tuhan bahwa setiap orang akan ada pada masa dan waktunya
dalam hidup ini. Terjadinya perubahan suatu keadaan hidup dari bahagia ke tidak
bahagia adalah suatu keaadan yang sangat menyakitkan bagi kehidupan orang
percaya. Namun apakah kita harus tetap takut dan kuatir jika masalah hidup
menjadi sahabat kita? Tentu jawabannya adalah tidak, sebab Tuhan begitu mencintai anak-anak-Nya, Dia tidak akan melepaskan
genggaman tangan-Nya apabila kita semua ada dalam masalah hidup yang berat. “Sekalipun
aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau
besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” (Mazmur 23:4).
Bukti lain yang menegaskan bahwa janganlah pernah takut dan kuatir
untuk menjalani hidup ini, dibuktikan dengan banyaknya kata “jangan takut” yang
tertulis sebanyak 365 kali di dalam Alkitab. Jika sebanyak itu tertulis dalam
Alkitab maka artinya setiap hari penyertaan Tuhan akan selalu hadir dalam
kehidupan kita sebagai orang percaya, karena jumlahnya sama seperti satu tahun
kalender kehidupan yang kita gunakan. “Allah itu bagi kita tempat perlindungan
dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita
tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di
dalam laut:” (Mazmur 46:2-3).
Memang benar keadaan hidup yang
terpuruk seperti masalah keuangan, pekerjaan, serta masalah keluarga, akan
membuat kita sering menanyakan dimanakah janji-Nya kepada kita sebagai ciptaan
yang percaya kepada Dia. Inilah bentuk manusiawi kita, akan tetapi janganlah
kita larut dalam kekuatiran dan ketakutan. Semua percuma, yang harus kita
lakukan adalah tetap percaya bahwa ada Tuhan Yesus yang sanggup mengubah
masalah menjadi berkat, dukacita menjadi sukacita, kesedihan menjadi
kebahagiaan. Inilah janji-Nya kepada kita, namun prosesnya harus kita lewati
dengan penuh ketaatan dan kesetiaan. Sama seperti bangsa Israel yang mengalami
proses panjang dari Tuhan, sebelum mereka keluar untuk menuju tanah perjanjian.
Begitu juga kehidupan kita. Ketaatan dan kesetiaan didalam Tuhan harus menjadi
prioritas utama ketika ada dalam berbagai masalah yang dihadapi, sebab itulah
cara kita percaya dan menghargai Tuhan. Sehingga pada waktunya Dia akan
mengantikan semua masalah menjadi suatu kebahagiaan. “Bukankah telah
kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanah hatimu? Janganlah kecut dan
tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”
(Yosua 1:9)
Doa:
Ya Tuhan. Hambamu percaya bahwa setiap masalah hidup yang dialami, ada Engkau
yang setia menolongku.
Posting Komentar untuk "Janganlah Kamu Takut | Renungan Motivasi Kristen "
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.