Ketekunan Menuju Keberhasilan Yang Sempurna | Renungan Motivasi Kristen
motivasikristen.com |
KETEKUNAN MENUJU KEBERHASILAN
Bacaan Alkitab:
(Mazmur 1:1-2)
“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi kesukaannya ialah taurat Tuhan, dan merenungkan taurat itu siang dan malam.”
Percayakah
anda jika ketekunan akan mengalahkan kecerdasan untuk meraih keberhasilan?
Mungkin 30 persen orang di dunia akan mengatakan ya, tetapi sekitar 70 persen
akan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini mereka katakan karena
hanya melihat hasil yang didapatkan seseorang tanpa mengetahui proses yang
dilakukan seseorang dalam mencapai keberhasilan. “Sebab kamu memerlukan
ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa
yang dijanjikan itu.” (Ibrani 10:36).
Untuk mencapai suatu keberhasilan atau berada pada posisi puncak
memang tidak ada jalan pintas. Semua harus dilakukan dengan langkah pertama
dengan segala upaya yang sekuat tenaga, sebab orang akan dikatakan gagal jika
ia telah menyerah. Kunci keberhasilan dari orang-orang sukses adalah mereka
tidak mudah menyerah untuk tetap berjuang, mereka mengatur waktu dengan baik,
membuat jadwal pekerjaan dan tidak menghabiskan waktu untuk kegiatan yang tidak
bermanfaat, dan inilah yang dinamakan ketekunan.
Banyak tokoh-tokoh Alkitab yang keberhasilannya didapatkan oleh
buah ketekunannya dalam menjalani hidup, walaupun telah diperhadapkan dengan
berbagai cobaan hidup. Ketekunan ialah kunci utama meraih suatu keberhasilan. “Saudara-saudara,
turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi
nama Tuhan. Sesungguhnya kami menyebut
mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan
kamu telah tahu apa yang akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha
penyayang dan penuh belas kasihan.” (Yakobus 5:10-11). Ketekunan merupakan
kesungguhan dalam menjaga komitmen untuk tetap berusaha meski banyak godaan
untuk menyerah datang, bagaikan banyaknya pasir di pantai. Tanpa ketekunan
seseorang akan kehilangan rasa percaya diri untuk tetap berjuang. Lantas bagaimanakah
ketekunan dapat dibentuk dalam diri seseorang? Ada dua point penting untuk
membentuk ketekunan menjadi sahabat setia kita.
Point pertama adalah melalui kesengsaraan. Kadang Tuhan
mengizinkan kesulitan atau kesengsaraan dalam hidup kita, tapi tahukah anda,
itu semua dilakukan Tuhan untuk membentuk pribadi kita yang lebih kuat dan
tekun bagi Dia. “Dan bukan hanya itu saja, kita malah bermegah juga dalam
kesengsraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan
ketekunan.” (Roma 5:3).
Point yang kedua adalah melalui ujian iman, ketekunan juga dapat
dibentuk melalui pengujian iman, oleh karena itu Tuhan kadang memberikan cobaan
dan ujian tanpa henti, inilah alasan Tuhan untuk membuat kita semakin lebih
tekun dalam menjalani hidup ini. “Sebab kamu tahu, ujian terhadap imanmu itu
menghasilkan ketekunan.” (Yakobus 1:3).
Saudaraku, marilah kita memperbiasakan diri untuk menjadi pribadi yang tekun dalam segala keadaan hidup. Ingatlah, semua orang yang berhasil pada bidangnya, dimulai dengan suatu ketekunan yang tetap komitmen dalam segala keadaan hidup. Percayalah kita semua telah dirancangkan Tuhan untuk mendapatkan keberhasilan, namun rancangan Tuhan akan menjadi berhasil apabila ada upaya yang terus terbangun dari dalam diri kita. ”Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11).
Doa: Ya Tuhan.
Jadikanlah hambamu ini tekun dalam segala keadaan hidup, sehingga dapat
mencapai tujuan hidup.
Posting Komentar untuk "Ketekunan Menuju Keberhasilan Yang Sempurna | Renungan Motivasi Kristen "
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.