Teruslah Bersikap Sabar | Renungan Motivasi Kristen
motivasikristen.com |
Bacaan Alkitab:
(Ibrani 6:12)
Agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh
iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.
Pada zaman sekarang ini semua orang menyukai segala sesuatu yang serba instan. Dalam hal makanan saja orang lebih memilih makanan yang cepat saji (instan) dibanding harus repot-repot memasak. Dalam hal bekerja inginnya cepat dapat pekerjaan yang hebat, ingin cepat dapat gaji besar, ingin cepat naik jabatan, dan sebagainya.
Apa-apa maunya
serba instan, kalau bisa tidak perlu kerja keras, tidak perlu usaha
mati-matian, tidak perlu merasakan beratnya suatu proses. Sungguh, tak
banyak menemukan orang-orang yang punya kesabaran untuk menunggu, kesabaran
untuk menjalani proses. Inilah suatu kelemahan manusia yang seharusnya tidak
dilakukan, sebab Alkitab juga menjelaskan bahwa untuk mencapai sesuatu itu
harus berproses atau melewati berbagai tantangan dan masalah dan disinilah
kesabaran kita akan diuji. “Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta
berkenaan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala
pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,
dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung
segala sesuatu dengan tekun dan sabar.” (Koloses 1:10-11).
Ketika kita telah
berjalan dengan iman. Kita telah mempercayai Tuhan untuk memenuhi kebutuhan
kita, tetapi apakah yang kita lakukan bila hasilnya sepertinya lambat datang
dan kita tergoda untuk menyerah karena putus asa? Tetapla bersikaplah sabar!.
“Bersukacitalah dalam pengharapan, bersabaralah dalam kesesakan dan bertekunlah
dalam doa.” (Roma 12:12).
Pada hari-hari ini, tidak banyak
dibicarakan orang tentang kesabaran. Tetapi bila sampai pada urusan menerima
sesuatu dari Tuhan, kesabaran itu sama pentingnya dengan iman.
Kesabaran akan menentukan perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan bagi kita. Kesabaran memperkuat dan menopang iman sampai hasilnya dinyatakan. Setelah kita merenungkan janji-janji Tuhan dan percaya dengan sungguh, kesabaran akan mendorong kita untuk terus bertahan dalam segala kondisi hidup. Kesabaran adalah kuasa. Ia memiliki ketabahan untuk menolak dusta iblis yang menyatakan bahwa Firman itu tidak berhasil bagi kita. Ia mengetahui bahwa firman Tuhan tidak pernah gagal, melainkan akan mencapai puncak. Kesabaran takan melangkah surut karena ketakutan, melainkan akan terus maju dalam iman sampai kita memperoleh jawabannya.
Belajarlah sabar dari Abraham dan sarah. Tuhan berjanji kepada
Abraham bahwa ia menjadi bapak bagi banyak bangsa walaupun saat itu ia bersama
istrinya, Sarah, belum memiliki anak. Abraham tidak menunjukan kesabaran yang
utuh. Namun Tuhan, memberitahu kepadanya agar tetap menunggu waktu yang tepat.
Janji Tuhan kepadanya di nantikan oleh Abraham bersama istrinya dalam waktu
yang panjang. Hingga dalam usianya yang ratusan tahun, akhirnya mereka memiliki
anak, Tuhan itu baik, Ia penuh kasih. Walaupun kita tampak kurang sabar. Namun
Tuhan mendidik kita dengan caranya yang ajaib agar kita tetap menjadi orang
yang setia dan sabar. Abraham dan Sarah menjadi tokoh yang perlu dijadikan
teladan bagi kita. Menanti dengan sabar akan waktu Tuhan tentu mendatangkan
sesuatu yang ajaib dan mengejutkan kita dengan kebahagiaan.
Percayalah bila hasil dari iman kita selalu lambat tiba atau tak
kunjung datang, janganlah menyerah. Teruslah mengutamakan Firman, menantilah
dengan penuh kesabaran dan kepercayaan yang sungguh, maka kita pasti akan
menerima janji Tuhan. “Orang yang sabar
melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang
merebut kota.” (Amsal 16:32).
Doa: Ya Tuhan. Ajarilah aku ini untuk
menjadi pribadi yang tetap sabar dalam menjalani hidup ini.
Posting Komentar untuk "Teruslah Bersikap Sabar | Renungan Motivasi Kristen"
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.