Tetaplah Berdoa Meski Hatimu Kuatir | Renungan Motivasi Kristen
motivasikristen.com |
TETAPLAH
BERDOA MESKI HATIMU KUATIR
Bacaan Alkitab:
(Mazmur 55:23)
"Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memilihara engkau, Tidak untuk selama-lamanya rang benar itu goyah."
Hidup dalam
kekuatiran adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh semua manusia, sebab
kekuatiran adalah suatu penyakit yang dapat melukai hati dan pikiran seseorang,
namun tidak ada satupun manusia yang dapat menghindari kekuatiran yang sering
muncul pada dirinya. Tetapi manusia mempunyai cara masing-masing untuk
mengatasi atau mengeluarkan dirinya dari kekuatiran. Ada yang memilih untuk
menyerah atau pasrah dengan keadaan, serta menyalahkan Yesus sebagai sumber
datangnya masalah. Tetapi ada pula yang memilih bertahan dan tetap percaya
kepada Yesus walaupun masalah datang tanpa henti dalam hidupnya.
Inilah pilihan masing-masing orang yang selalu diperhadapkan
dengan masalah, yang membuat hidupnya ada dalam kekuatiran. Lalu apakah yang
harus di lakukan supaya kekuatiran dapat meredah dan menghilang. "Serahkanlah
segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."(1 Petrus
5:7). Kata serahkan yang dimaksud oleh Rasul Paulus adalah berseru kepada
Tuhan, jangan pernah bosan untuk memanggil nama-Nya, karena bagi Paulus doa
memiliki kuasa yang sangat besar. Doa seringkali tidak melepaskan kita dari
masalah, tetapi doa dapat memberi kita kekuatan untuk menghadapi berbagai
masalah hidup. Tuhan Yesus sendiri tidak mampu ada dalam masa penderitaan-Nya
(via dolorosa). Tetapi melalui doa, Dia dapat melewati dengan hati yang
teguh dan dalam penyerahan diri kepada Allah Bapa-Nya di Sorga.
Kalau diibaratkan sebagai suatu ilustrasi. Ketika kita sedang
berjalan, lalu di depan kita dihadang sebuah gunung yang tinggi. Doa seringkali
tidak membuat gunung itu pergi atau menghilang dari hadapan kita. Tetapi doa
dapat memberikan kita kekuatan untuk mendakinya.
Doa bukan kunci akhir. Tetapi doa harus menjadi yang pertama dan
utama. Sehingga keliru jika kita hanya berdoa apabila kita ada dalam
masalah. Hal itu sama saja dengan
memperlakukan Tuhan sebagai penjaga gudang. Tempatnya di pojok, dipanggil
sesekali kalau lagi membutuhkan. Tetapi kalau ada apa-apa yang tidak sesuai
dengan harapan dan keinginan, kita langsung memprotes dan marah. Oleh karena
itu, sebelum kita menyalahkan Tuhan, kecewa dan menyesali Tuhan, baiknya
tanyakan dulu pada diri sendiri: “Apakah kita sudah memperlakukan Tuhan dengan
semestinya?
Doa bukan sekedar soal kata-kata, tetapi juga soal tindakan.
Terwujudnya sebuah doa seringkari merupakan kerja sama antara anugerah Tuhan
dan usaha kita. misalnya, kita berdoa supaya terhindar dari pencobaan, tetapi
kita terus nyerempet-nyerempet bahaya. Percuma kita berdoa supaya mendapat
pekerjaan, tetapi kita tidak mau mencarinya. Percuma kita berdoa supaya
orang-orang miskin ditolong, tetapi kita sendiri tidak mau menolong orang yang
di depan jelas-jelas membutuhkan bantuan. Ada seorang pemuda yang protes
kepada Tuhan, ketika melihat seorang anak gelandangan yang tengah kelaparan di
pinggir jalan. “Tuhan, kenapa Engkau membiarkan kemalangan menimpa anak itu?” Seruanya.
Lalu Tuhan menjawab,” Tetapi Aku sudah mengirimkan kamu”.
Berdoa haruslah menjadi hal terpenting dalam kehidupan kita,
apalagi dalam menghadapi berbagai masalah hidup yang berat, teruslah berdoa
meski hatimu sedang kuatir. Memang benar kekuatiran hati dan pikiran adalah sesuatu
yang membuat kita menjadi lemah Iman atau meragukan kasih Tuhan, tetapi yang
harus kita lakukanlah adalah senantiasa berdoa meski hati kita sedang kuatir. "Janganlah
hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai
sejahtera Allah yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu
dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7).
Doa: Ya Tuhan. Kuatkanlah
diriku dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan hidup.
Posting Komentar untuk "Tetaplah Berdoa Meski Hatimu Kuatir | Renungan Motivasi Kristen "
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.