Dipanggil Untuk Melayani | Renungan Motivasi Kristen

motivasikristen.com

Dipanggil Untuk Melayani

Bacaan Alkitab: (1 Korintus 15:18)

“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa persekutuan dengan Tuhan jeri payahmu tidak sia-sia.”

Saat ini banyak orang Kristen yang keliru dalam memaknai kata “dipanggil”. Mereka berkembang dengan suatu mindset bahwa orang yang dipanggil Tuhan adalah orang-orang yang dialami oleh para misionaris, gembala, pendeta, majelis, biarawati dan pekerja gereja lainnya.

Tetapi Alkitab berkata bahwa semua orang Kristen dipanggil untuk melayani? Panggilan kita untuk diselamatkan termasuk panggilan untuk melayani. Keduanya sama. Apa pun pekerjaan atau karir kita, kita dipanggil untuk melayani purnawaktu. “Supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu.” (1 Petus 2:9b)

Setiap kali kita memakai kemampuan pemberian Tuhan untuk membantu orang lain, kita telah menggenapi panggilan kita. “Sekarang engkau adalah milik-Nya agar kita menjadi berguna dalam pelayanan Tuhan.”

Beberapa banyakkah waktu kita yang telah digunakan dalam pelayanan Tuhan? Di beberapa gereja di Cina mereka menyambut orang-orang percaya baru dengan berkata, “Yesus sekarang mempunyai sepasang mata baru untuk melihat, telinga baru untuk mendengar, tangan baru untuk menolong, dan hati baru untuk mengasihi orang lain.

Satu alasan mengapa anda perlu terhubung dengan keluarga gereja adalah untuk menggenapi panggilan melayani orang percaya lainnya dengan cara yang praktis. “Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.” (1 Korintus 12:27)

Pelayanan kita sangat dibutuhkan dan diperlukan dalam tubuh Kristus. Kita masing-masing mempunyai peran, dan setiap peran itu penting. Tidak ada pelayanan yang kecil untuk Tuhan, semuanya sangat lah penting. Demikian juga tidak ada pelayanan yang kurang penting dalam gereja. Sebagian kelihatan dan sebagian dibalik layar, tetapi semuanya begitu berharga. Pelayanan yang kecil atau yang tersembunyi sering membuat perubahan yang paling besar. Di rumah saya terang yang paling penting bukanlah lampu besar di ruang makan, melainkan lampu tidur di kamar kecil yang mampu menjaga saya agar tidak tersandung ketik saya bangun di malam hari. Tidak ada korelasi antara ukuran dan arti penting. Setiap pelayanan sangat lah berarti, karena kita semua saling bergantung pada fungsi orang lain.

Apakah yang akan terjadi apabila salah satu bagian anggota tubuh kita gagal berfungsi? Kita menjadi sakit. Bagian tubuh yang lain menderita. Bayangkan saja jantung coroner memutuskan kita untuk hidup sendiri. Pada keadaan ini tentu manusia akan mengatakan saya tidak akan mungkin dapat melayani Tuhan lagi. Kata-kata tersebut janganlah pernah kita ucapkan, karena selama nafas kita masih ada, kita masih bisa melayani Tuhan.

Barak Obama pernah mengatakan “Selama jantungku masih berfungsi, tidak ada satu orang manusia di dunia ini yang dapat menghalangi saya untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan Yesus.”

pada masa kini ribuan gereja sedang sekarat karena orang-orang Kristen tidak mau untuk melayani. Mereka lebih suka menjadi penonton dari pada menjadi palaku penyebar Firman Tuhan. Bagi anda yang masih memiliki nafas hidup, marilah gunakanlah kesempatan hidup kita untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. Apa pun kondisi hidup, apa pun pergumulan hidup, tetaplah percaya bahwa kita hadir di dunia ini dengan satu alasan adalah untuk melayani Tuhan. Berkat melayani Tuhan adalah suatu kehidupan yang kekal yaitu Sorga. “

Doa: Ya Tuhan. Hambamu ini ingin selalu melayanimu sampai akhir hidupku.