Hidup Adalah Ujian | Renungan Motivasi Kristen

motivasikristen.com

Hidup Adalah Ujian

Bacaan Alkitab: (Mazmur 11:5)

“Tuhan menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan.”

Metafora kehidupan sangat terlihat dalam berbagai kisah-kisah di dalam seluruh Alkitab, Tuhan terus menguji karakter, iman, ketaatan, integritas, serta kesetiaan manusia. Kata-kata seperti cobaan, godaan, pemurnian dan ujian disebutkan lebih dari 200 kali dalam keseluruhan Alkitab. Tuhan menguji Abraham dengan meminta supaya anaknya menjadi korban persembahan. Tuhan menguji Yakub ketika ia harus bekerja ekstra untuk memperoleh Rahel sebagai istrinya. Adam dan Hawa gagal dalam ujian di taman Eden, dan Saul gagal dalam berbagai ujian dari Tuhan di beberapa kesempatan. Tetapi Alkitab juga memberikan banyak sekali contoh orang-orang yang berhasil melewati berbagai ujian besar dan berat, Seperti Yusuf, Rut, Ester, dan Ayub.

Karakter berkembang dan terlihat melalui ujian, dan seluruh kehidupan manusia di dunia ini adalah ujian. Kita akan selalu diuji. Tuhan akan terus mengamati setiap respons kita terhadap orang lain, masalah, sukses, konflik, penyakit, kekuatiran, serta cuaca. Bahkan Tuhan akan melihat tindakan-tindakan kecil dan sederhana seperti ketika kita membuka pintu untuk orang lain, ketika kita memungut sampah, atau ketika kita bersikap sopan terhadap orang yang lebih tua.

Kita tidak mengetahui semua ujian yang akan Tuhan berikan kepada kita, tetapi kita memprediksi sebagian berdasarkan Alkitab. Kita akan diuji melalui perubahan besar, janji yang tertunda, masalah yang sulit diselesaikan, doa yang tidak dijawab, kritik yang pedas, bahkan tragedi yang tidak masuk akal. Dalam kehidupan saya sendiri, saya melihat Tuhan menguji melalui masalah, melalui berkat yang saya terima, dan menguji melalui harapan yang tak kunjung tercapai.

Ujian yang sangat penting adalah bagaimana kita bertindak ketika kita tidak dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita. Sering sekali Tuhan dengan sengaja menarik diri dari kita, sehingga kita tidak merasakan kedekatan-Nya. Salah satu tokoh Alkitab yang benar-benar merasakan ujian Tuhan adalah Raja Hizkia. “Tuhan menjauh dari Hizkia untuk menguji dia dan melihat apa sebenarnya yang ada dalam hatinya.” Hizkia sebelumnya memiliki hubungan yang akrab dengan Tuhan, tetapi pada titik tertentu Tuhan meninggalkannya untuk menguji karakter dan imannya. Saudaraku, Ketika kita mengerti bahwa hidup adalah suatu ujian, maka kita akan menyadari bahwa tidak ada yang begitu penting dalam kehidupan kita. Kejadian paling kecil sekalipun mempunyai arti penting untuk perkembangan karakter kita. Setiap hari adalah berharga, dan setiap detik adalah kesempatan untuk bertumbuh memperdalam iman dan karakter kita.

Jika sekarang kita banyak dihadapkan dengan masalah dan pergumulan, percayalah Tuhan sanggup mengubahnya menjadi berkat. Berita baik dengan adanya masalah yang datang dalam kehidupan kita adalah Tuhan menginginkan kita lulus dalam berbagai ujian-ujian hidup, karena Ia tidak pernah membiarkan ujian tersebut melebihi kekuatan yang ada pada kita. “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10:13).

Setiap kali kita berhasil dalam ujian, Tuhan melihat dan akan memberikan respons yang luar biasa, dengan memberikan upah dalam kekekalan. Yakobus berkata. “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia.” (Yakobus 1:12)

Doa: Ya Tuhan. Mampuhkanlah hambamu ini, sehingga dapat terus mengalahkan ujian hidup yang dialami.