Jadilah Baik Setiap Hari | Renungan Motivasi Kristen
motivasikristen.com |
JADILAH BAIK SETIAP WAKTU
Bacaan Alkitab:
(Mazmur 37:3)
“Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia.”
Saya
percaya kita semua ingin sekali menjadi yang terbaik setiap hari dalam
kehidupan kita, baik menjadi anak, suami, istri, serta orang tua yang baik,
tetapi kadang kala kenyataannya tidaklah demikian, artinya bahwa sering kita
malah melakukan kesalahan yang membuat orang-orang terdekat kita menjadi
terluka dan bersedih, bahkan Tuhan. Hal ini tentunya pasti terjadi. Ya, mungkin
karena keterbatasan dan kelemahan kita sebagai manusia. Alasan inilah yang
sering membuat manusia menutupi berbagai kesalahan yang dirinya telah lakukan.
Tentu sangatlah tidak baik, jika terus melakukan kesalahan-kesalahan yang sama
setiap hari bagi orang-orang terdekat kita.
Jika dahulu sampai sekarang, kita masih menjadi orang yang berbuat
kesalahan, maka sudah pantasnya kita meninggalkannya, jika dahulu kita adalah
seorang pemabuk, pencandu sex bebas, pemakai narkoba, suka mengeluarkan
kata-kata kotor, maka baharui diri kita.
Jadilah baik setiap hari dengan melakukan suatu kebenaran untuk
menyenangkan hati Tuhan Yesus, baharui diri dan menjadi lebih baik tentunya
merupakan suatu kebaikan bagi kehidupan kita. Rasul Paulus mengingatkan kita
dalam Kitab. (1 Timotius 4:12b). "Jadilah teladan bagi orang-orang
percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam
kesetiaan dan dalam kesucianmu."
Maksud dari Tulisan Rasul Paulus adalah memberikan pengertian
bahwa orang yang mempunyai status pengikut Kristus harus benar-benar menjadi
baik setiap hari. Menjadi baik setiap hari adalah suatu keharusan bagi orang
percaya, sebab Kristus telah melakukannya terlebih dahulu. “Jahuilah yang
jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk
selama-lamanya.” (Mazmur 37:27).
Memang benar untuk menjadi lebih baik setiap hari kenyataannya
sedikit sulit, tidak terjadi dengan cepat jika ingin melakukannya, tetapi
ingatlah, jika kita ingin bersungguh-sungguh menjadi yang terbaik bagi Yesus
atau menyadari bahwa hidup ini milik Yesus. Itu berarti kuasa Roh Kudus akan
menyelimuti hati dan pikiran kita untuk menjadi yang terbaik dalam pengambilan keputusan. Keputusan
yang dimaksud adalah hati dan pikiran akan terus terkoneksi dengan Firman
Tuhan, apa pun yang ingin dilakukan,
semua akan dilakukan berdasarkan kata Firman Tuhan.
Belajarlah dari Amos. Tidak banyak yang begitu akrab dengan
dirinya. Amos adalah orang biasa yang bekerja sebagai pengembalah dan kolektor
buah ara. Amos dipakai Tuhan untuk memberitahukan dan menyatakan kebenaran
firman Tuhan kepada umat Israel. Tentu saja Tuhan tidak sembarang memilihnya
untuk memberitahukan kebenaran. Tetapi Tuhan memilihnya karena ia adalah orang
benar, yang selalu takut akan Tuhan setiap waktu. “Hai kamu yang mengubah
keadilan menjadi ipu dan yang mengempaskan kebanaran ke tanah.” (Amos 5:7).
Saudaraku, menjadi baik setiap waktu, dengan melakukan setiap
tugas kita adalah suatu kewajiban yang mutlak, yang harusnya kita lakukan
setiap hari. Itulah perintah yang harus dilakukan oleh semua orang percaya,
yang kiranya dilakukan dengan ketulusan yang benar-benar mencintai Tuhan.
Pada akhirnya nanti buah dari perbuatan kita adalah suatu hadiah yang spesial dari Tuhan. Yaitu berkat jasmani dan berkat keselamatan yang kekal akan menjadi bagian dalam kehidupan kita. Pergumulan dan masalah akan digantikan dengan sukacita yang sejati dari Dia yang adalah sumber kebahagiaan itu. “Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara Tuhan, Allahmu.”(Ulangan 28:2).
Doa: Ya Tuhan. Ajarilah hambamu ini, selalu
menjadi baik dalam pikiran, perkataan, serta tindakan dalam hari-hari hidup
yang dijalani.
Renungan ini sangat memotivasi untuk selalu tetap berbuat baik bagi setiap org yang ada disekitar kita dan rendah hati dan tidak menyombongkan diri dalam pencapaian yg kita telah peroleh adalah karena kasih karunia tuhan
BalasHapus