Sadarilah Kelemahan Kita | Renungan Motivasi Kristen
motivasikristen.com |
SADARILAH KELEMAHAN KITA
Bacaan Alkitab:
(2 Korintus 12:9)
“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna. “Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.”
Saudaraku yang terkasih. Pernakah anda menyampingkan kuasa Tuhan
apabila anda telah berhasil dalam meraih sesuatu? Saya begitu percaya anda
mungkin sering bersikap seperti itu. Inilah manusiawi kita. Kelemahan dan
keterbatasan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Sebagai
contoh mari kita mendengar ilustrasi ini.
Seorang
anak yang mulai beranjak SMA mulai terpengaruh oleh teman-temannya di sekolah.
Ia mulai mencoba belajar memukul teman, dan mengisap rokok. Ia mulai melawan
dan membantah perintah guru di kelas. Satu kali ia berselisih paham dengan
ayahnya di rumah, kemudian ia mengancam akan kabur dan tidur di luar. Ayahnya
yang sudah emosi pun membiarkan anaknya pergi tanpa sepatah kata. Anak ini
kabur karena merasa mampu dan bisa mengandalkan bantuan teman-temannya.
hari
berlalu, akhirnya anak tersebut tidak mampu hidup jauh dari orang tuanya. Ia
memilih untuk memberanikan diri untuk kembali ke rumah. Pada saat tiba di rumah
ia memohon ampun atas segala kesalahan yang telah dilakukan kepada orang tua
dan saudara-saudaranya.
Saudaraku
yang terkasih. Tuhan memperingatkan kita untuk tidak pernah sombong dan terlalu
percaya diri, sebab itulah resep hidup menuju bencana. Namun pada kenyataannya
hidup manusia pada masa kini tidak pernah berhenti untuk hidup dalam tinggi
diri atau sombong. Apalagi jika telah berhasil menggapai sesuatu atau berhasil
memperoleh suatu keberhasilan. Salah satu contoh kesombongan yang pernah menjadi berita populer di media cetak dan
elektronik adalah kisah hidup Trancredo
Neves.
Peristiwa
tersebut terjadi pada masa-masa kampanye
dirinya sebagai calon Presiden Brasil, pada saat berada di depan ribuan orang,
ia dengan tegas mengatakan, jika suara saya lebih dari 100 ribu jiwa, maka
tidak ada yang bisa menghentikan saya untuk duduk di bangku Presiden. Bahkan
Tuhan pun tidak akan bisa menghalangi saya. Ungkapan darinya menunjukkan bahwa
kesombongan menguasai dirinya, pada akhirnya ia meninggal dunia tepat beberapa
jam sebelum prosesi pelantikan.
Inilah
suatu bencana atau akibat yang didapat oleh kita yang tidak pernah mengakui
kelemahan kita. Alkitab juga dengan jelas memberikan pengertian bahwa kita
penuh dengan keterbatasan dan kelemahan. Tidak ada yang sempurna dari kita.
Saudaraku
yang terkasih. Lantas apakah yang harus disombongkan oleh kita? Mobil, rumah
mewah, uang banyak, serta aset berharga lainnya tidak memiliki arti bagi kita.
Kelak semuanya akan hilang, oleh karena itu janganlah menjadi sombong dan
angkuh jika melihat orang lain berada di bawah kita. Tetapi jadilah Pribadi
yang senantiasa memuliakan Tuhan lewat apa yang dimiliki. Jadilah pembawa berkat
bagi sesama manusia. Jika melihat tetangga membutuhkan pertolongan,
menolonglah. Jika melihat saudara seiman membutuhkan bantuan, bantulah. ”Apabila
saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka
engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat
hidup di antaramu.” (Imamat 25:35).
Menolong
sesama adalah suatu perintah yang tidak boleh diabaikan oleh semua orang
percaya. Dengan sikap menolong itulah suatu pembuktian bahwa kita adalah
manusia lemah yang harus hidup pada ketetapan Tuhan. Yang harus saling
melengkapi, mendorong, dan saling memotivasi, sehingga kita semua akan menjadi
kuat karena Kristus telah menolong kita. “Sebab janganlah kamu lupa berbuat
baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikian yang berkenaan
kepada Allah.” (Ibrani 13:16).
Saudaraku
yang terkasih. Apa pesan Firman Tuhan kepada kita sebagai seorang wanita atau
istri Kristen? Yang harus kita lakukan adalah menyadari kelemahan kita. Artinya
bahwa jika kita memiliki sesuatu yang berlebihan, jangan pernah kita
menyombongkan diri. Jika kita memiliki pekerjaan lebih tinggi atau lebih baik
dari orang lain, janganlah tinggi diri. Tuhan tidak menginginkan kita bersikap
seperti itu. “Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan maka Ia akan meninggikan
kamu.” (Yakobus 4:10). Percayalah saudaraku, Tuhan mencintai anak-anak-Nya yang
suka membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Sehingga lewat
kecintaan-Nya kepada kita, kebahagiaan akan menjadi bagian kita setiap saat.
Tuhan memberkati kita semua. Amin.
Doa: Ya Tuhan. Kiranya kelemahan hambamu ini
bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Posting Komentar untuk "Sadarilah Kelemahan Kita | Renungan Motivasi Kristen "
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.