Utamakan Mencintai Tuhan | Renungan Motivasi Kristen
motivasikristen.com |
UTAMAKAN MENCINTAI TUHAN
Bacaan Alkitab: (1 Yohanes 4:7-8)
“Saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita saling mengasihi, sebab
kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah
dan mengenal Allah. Barang siapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab
Allah adalah kasih.”
Saudaraku yang terkasih. Tahukah anda mengapa
kita harus lebih dahulu mencintai Tuhan dibandingkan suami kita? Karena cinta
kepada Tuhan akan membawa pola hidup kita ke arah yang benar sesuai Firman
Tuhan. Atau lewat mencintai Tuhan maka segala pola pikir kita akan fokus pada
kehendak Tuhan. Sehingga kecintaan kepada suami juga akan menjadi pola hidup
yang sebenarnya sama seperti kita mencintai Tuhan.
Cinta adalah dasar dan kekuatan yang memampukan manusia untuk
membangun relasi dengan sesamanya. Salah satu relasi tersebut adalah relasi
cinta suami istri. Cinta membuat suami istri mampu untuk saling memberikan diri
secara total. Suami-istri kristiani memiliki khas tersendiri dalam relasi
persekutuan cinta mereka. Mereka saling mencintai bukan hanya karena dorongan
perasaan manusiawi tetapi juga karena rencana dan kehendak Allah Tritunggal.
Dia menciptakan mereka karena cinta-Nya dan memanggil manusia untuk mencintai.
Panggilan itu terangkum dalam perintah Kristus yaitu,
cintailah Tuhan Allahmu dan cintailah sesamamu. Suami-istri kristiani
menjalankan perintah ini secara khas dalam relasi cinta mereka. Mereka
mencintai Tuhan dan sesama dalam diri pasangannya. Cinta Tuhan adalah cinta
yang setia. Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus yang hidup dalam persekutuan cinta
yang kekal. Walaupun manusia sering tidak setia, tetapi Tuhan Allah Tritunggal
selalu dan tetap setia dalam cinta-Nya.
Saudaraku yang terkasih. Kesetiaan Tuhan memiliki karakter
kekal dan abadi. Dosa dan maut sekalipun tak mampu menghalangi cinta Tuhan
kepada manusia. Karena itulah, karakter cinta suami istri kristiani itu tak
terceraikan dalam pemberian diri yang total. Pemberian diri ini menjadi tugas
sekaligus panggilan hidup mereka. Kesadaran panggilan untuk saling mencintai, seperti
Tuhan mencintai umatnya, masih sangat kurang dalam diri pasangan suami istri
kristiani. Mereka lebih terpengaruh dengan teori dan gagasan cinta yang duniawi
seperti yang ditampilkan dalam film-film atau juga novel-novel cinta yang
mengharukan. Akhirnya, mereka lebih cenderung menghayalkan kehidupan cinta yang
sarat dengan kebahagiaan dan kenikmatan duniawi.
Mereka lupa kepada idealisme persekutuan mereka, yakni
persekutuan cinta Allah Tritunggal. Tidak mengherankan bila hal itu kemudian
menjadi penyebab keretakan-keretakan dalam hidup rumah tangga mereka.
Saudaraku yang terkasih. Kita harus mengetahui bahwa Cinta
suami dan istri bukanlah gagasan dan rencana manusiawi saja melainkan merupakan
rencana dan kehendak dari Allah Tritunggal. Persekutuan cinta antara suami dan
istri Kristiani memiliki model yang sempurna dan indah dalam persekutuan Pribadi-Pribadi
Allah Tritunggal.
Suami dan istri berziarah bersama untuk mencapai idealisme
hidup mereka yakni persekutuan kasih yang sempurna, sebagai tanda partisipasi
mereka dalam cinta Tuhan. Bahkan cinta antara suami istri adalah cinta yang
memberikan seluruh diri secara total dan setia hingga kematian yang memisahkan
mereka. Bahkan suami dan istri juga
harus turut ambil bagian dalam misi Gereja untuk membangun Kerajaan Allah di
tengah-tengah masyarakat.
Saudaraku yang terkasih. Yang Tuhan inginkan dari setiap rumah tangga adalah saling mencintai dan mengasihi. Suami mengasihi istri dan istri mencintai suami. Dalam pola hidup seperti ini, saya percaya bahwa tidak akan ada keluarga Kristen yang mengalami keretakan dalam rumah tangganya. Sekali lagi saya tegaskan, utamakan mencintai Tuhan. Jika keluarga memiliki cinta yang tulus kepada Tuhan, maka cinta Tuhan juga akan sepenuhnya mengalir dalam setiap rumah tangganya. Inilah suatu kepastian bagi setiap orang percaya. Karena itu, marilah senantiasa mencintai Tuhan setiap saat. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
Doa: Ya Tuhan. Penuhilah hambamu
ini dengan Firman-Mu, supaya hambamu ini memahami perintah-Mu setiap saat.
Posting Komentar untuk "Utamakan Mencintai Tuhan | Renungan Motivasi Kristen "
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.