Jangan Terburu-buru Membuka Hatimu | Renungan Motivasi Kristen

motivasikristen.com

Pacaran adalah suatu proses untuk menuju tahapan pernikahan. Namun pada kenyataannya ada begitu banyak orang yang gagal dalam menjalani hubungan pacarannya.

Sebagai contoh:

- Pacaran 2 tahun namun gagal mencapai garis finish.

- Pacaran 3 tahun tidak ada kepastian.

- Pacaran 4 tahun si pria menikah dengan orang lain.

- Pacaran 5 tahun masalah sepele memupuskan impian untuk bersama selamanya

- Pacaran 6 tahun harus menjadi tamu undangan mantan kekasih.

Inilah risiko dalam pacaran. Ada beragam masalah yang didapatkan oleh setiap pasangan dalam menjalani hubungannya.

Hal ini membuktikan bahwa Pengalaman seharusnya menjadi suatu pembelajaran dan acuan untuk jangan salah dalam memilih pasangan atau jangan terlalu terburu-buru mengatakan ya atau mengungkapkan perasaan bagi seseorang.

Salah dalam artian, jangan terlalu cepat menerima seseorang, jangan terlalu mudah terbawa perasaan, karena yang tercepat belum tentu berakhir manis.

Lebih baik sedikit terlambat atau terlambat sama sekali, namun pada kenyataannya berbuah manis dan bahagia sepuasnya.

Sebagai kaum muda-mudi ayat Alkitab yang seharusnya menjadi pedoman dalam menentukan suatu hubungan adalah (Pengkhotbah 5:1 "Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah."

Maksud dari ayat tersebut adalah "Jangan terlalu terburu-buru dalam menentukan pasangan. Jika ada seseorang yang mengungkapkan perasaan hendaknya tanyakan Tuhan melalaui doa.

Sehingga keputusan yang diambil dapat berdasarkan petunjuk dan hikmat dari Tuhan, dan percayalah petunjuk tersebut akan membawakan hasil yang menguntungkan dalam menjalani suatu hubungan yang baik.

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11)

Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.