Cinta Buta | Renungan Motivasi Kristen

www.motivasikristen.com

CINTA BUTA

Bacaan Alkitab : (1 Petrus 1:8)

“Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan”

Sahabat yang terkasih, dalam kehidupan masa muda kita pasti pernah merasakan jatuh cinta. Seseorang yang sedang mencintai biasanya melihat segala sesuatu baik dan indah, walaupun mungkin bukan sebenarnya. Sehingga hampir tidak bisa menggunakan rasio atau akal sehat saat kita jatuh cinta.

Inilah yang disebut dengan cinta buta. Biasanya pasangan kekasih selalu diingatkan untuk berhati-hati dengan cinta buta karena cinta jenis ini tidak memakai logika, hanya mengikuti hasrat, emosi dan perasaan saja. Itu sebabnya rasul Petrus menasihatkan kita untuk hidup taat dan jangan turuti hawa nafsu pada waktu kita jatuh cinta (1 Petrus 1:13).

Memang tidak bisa di hindari ketika cinta datang menyapa. Sehingga saat jatuh cinta terkadang kita hanya menggunakan perasaan bukan akal sehat. Dan pada saat kita jatuh cinta, kita mudah terjebak dan akhirnya kita tidak lagi mengikuti kehendak Tuhan tetapi memaksa Tuhan untuk mengikuti kehendak kita.

Mungkin saja bukan dia orang yang akan menjadi pasangan hidup kita, tetapi karena hubungan kita adalah cinta buta maka kita melakukan segala cara agar bisa hidup bersamanya sehingga kita melakukan hal-hal yang tidak Tuhan kehendaki.

Namun yang menarik dalam bacaan alkitab (1 Petrus 1:8), Rasul petrus justru setuju dengan cinta buta, tetapi cinta buta yang dimaksudkan adalah hubungan antara jemaat dengan Tuhan.

Walaupun mereka belum melihat bahkan tidak akan pernah untuk melihat Tuhan secara nyata tetapi ada rasa cinta yang luar biasa yang mengikat antara mereka dengan Tuhan, sehingga mereka tetap mempercayai dan telah merasakan cinta-Nya yang luar biasa. Itulah yang membedakan cinta buta pada umumnya.

Sabahatku yang terkasih, bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah pernah cinta buta dengan Tuhan? Kita belum pernah berjumpa dengan Tuhan secara fisik, tetapi kita telah berjumpa dengan-Nya secara spiritual, yaitu melalui iman.

Untuk itu bersyukurlah karena cintamu kepada Tuhan yang didasari oleh pengalaman iman yang menikmati kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita. Karena sesungguhnya, Dia lebih dulu telah membuktikan cinta-Nya kepada kita.

Ketika kita sudah menyadari bahwa Tuhan terlebih dahulu mencintai kita, dan kita juga mau mencintai Tuhan dengan segenap hati kita. Terus percaya dan berpengharapan serta hidup terfokus pada tujuannya dalam hidup kita. Kita tidak perlu takut apapun yang menjadi pergumulan kita Tuhan akan menjawabnya.

Jika kita sudah jatuh cinta kepada Tuhan, namun belum memiliki pekerjaan, Tuhan sanggup memberikannya. Jika kita sudah sungguh-sungguh jatuh cinta dengan Tuhan namun kita belum mempunyai pasangan hidup, Tuhan pasti akan memberikan anak-Nya yang juga mencintai- Nya kepada kita, karena orang yang mencintai Tuhan tahu cara mencintai kita dengan benar.

Untuk itu tetaplah sabar dan terus berpengharapan kepada Tuhan karena Dia tahu yang terbaik untuk setiap orang yang sungguh- sungguh mencintai-Nya. “Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya.” (Mazmur 33:18). Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

By: Wiwin Priscilla Sero

Doa:

Ya Tuhan. Biarlah cinta dihati-Mu, terus menyala di dalamku untuk memberi kekuatan dan pengharapan agar tetap hidup didalam-Mu.