Berharaplah Pada Tuhan | Renungan Motivasi Kristen
BERHARAPLAH
PADA TUHAN
Bacaan
Alkitab: (Mazmur 11:1-7)
“Sebab Tuhan adalah adil dan Ia mengasihi
keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.”
Saudaraku yang terkasih dalam Kristus Yesus. Sudahkah Anda menerapkan pola hidup yang selalu berharap pada Tuhan setiap saat?
Atau sudahkah Anda senantiasa
berharap kepada Tuhan ketika masalah terus menghadang hidupmu?
Dalam perjalanan sejarah hidup manusia, ada tiga ruang
waktu yang mewarnai langkah hidup tersebut, yakni masa lalu, masa kini dan masa
nanti atau masa yang akan datang.
Tiga ruang waktu tersebut menjadi bagian waktu yang
dilalui oleh setiap orang tanpa terkecuali.
Demikian juga halnya dengan kehidupan umat Tuhan, kita
wajib melalui tiga ruang waktu tersebut, dan Tuhan sendiri ada di tiga ruang
waktu itu (Ibrani 13:8) yang senantiasa menyertai langkah perjalanan hidup seluruh umat-Nya.
Kita harus mengaminkan, bahwa di ruang waktu, “masa
lalu” kita telah lewati dengan penyertaan Tuhan, sehingga kita dapat tiba di
ruang waktu ”masa kini” di mana kita kemudian bisa melakukan berbagai hal dan
menyusun rencana hidup untuk hari depan.
Merenungkan seluruh perjalanan hidup yang telah kita
lewati, adalah wajib bagi setiap orang juga bagi seorang suami Kristen untuk bersyukur kepada Tuhan, sebab Hanya karena
pertolongan-Nyalah
keluarga kita masih
diperkenankan merasakan sukacita sembari menyusun rencana yang indah yang
tentunya penuh dengan berkat Tuhan.
Sebagai manusia biasa, kita tidak memiliki kekuatan
dan kemampuan untuk mengetahui akan apa yang akan kita hadapi di waktu yang
akan datang ini.
Hari esok adalah misteri bagi setiap makhluk di kolong
langit ini, akan tetapi sebagai umat Tuhan, dalam keyakinan dan pengharapan,
masa yang akan datang adalah masa di mana Tahun mengaruniakan damai sejahtera
kepada kita.
Inilah pengharapan kita sebagai umat yang percaya
kepada-Nya. Dalam (Ibrani 6:19) dijelaskan bahwa: “Pengharapan itu adalah sauh yang
kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir..”
Dan Paulus sendiri menegaskan dalam (Roma 8:24) “Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan.
Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan
lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?” Ini hendak
menegaskan kepada kita bahwa syarat mutlak menyambut masa depan dan mewujudkan
rencana hidup ialah hidup dalam pengharapan.
Saudaraku
yang terkasih dalam Kristus Yesus. Tuhan Allah sendirilah yang berkuasa atas segala sesuatu yang kita kerjakan
dalam kehidupan ini. Bagi kita, istilah atau kata “Damai sejahtera”, atau “Syalom” bukan lagi kata
atau istilah yang asing.
Kita sudah sering mendengar dan bahkan mengucapkan
kata ini, sayangnya tidak sedikit orang yang sering mendengar dan mengucapkan
kata damai sejahtera atau syalom yang mengerti dengan benar arti dan hakekatnya
dengan benar.
Damai sejahtera sesungguhnya hanyalah berasal dari Tuhan
Allah, yang menunjuk pada suasana hidup di mana kebenaran Allah ditegakkan
dengan sungguh-sungguh oleh umatNya.
Damai sejahtera juga dapat dipahami sebagai suasana
hidup di mana umat Allah mengalami keselamatan dan menikmati kehidupan yang
penuh dengan sukacita, damai, dan jauh dari segala macam duka cita hidup.
Suasana seperti inilah yang diharapkan Raja Daud melalui doanya kepada Allah.
Menyimak dengan seksama ayat Alkitab yang menjadi
pembacaan kita saat ini, kita perlu merenungkan, bahwa jikalau kita
mengharapkan damai sejahtera, maka berharaplah kepada Allah, sambil mengerjakan
rencana hidup yang telah kita susun hari ini dengan mengandalkan kuasa dan
kekuatan Tuhan senantiasa.
Jadi meskipun hari esok misteri bagi kita, tetapi kita
harus bersyukur kepada Tuhan, bahwasanya dengan beriman kepadaNya, segala
sesuatu menjadi mungkin dan pasti bagi kita.
Demikian juga bagi keluarga di tempat ini. Yakin,
percaya dan berharaplah senantiasa kepada Tuhan Allah.
Saudaraku yang terkasih dalam
Kristus Yesus. Apa kaitan bacaan kita saat ini dengan tugas kita sebagai
seorang suami Kristen? Yang harus kita lakukan adalah tetap berharap penuh
kepada Yesus.
Dalam kondisi apapun
jadikanlah Yesus sebagai tempat curhat pertama melalui doa untuk meminta
petunjuk dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati kita semua Amin.
Doa:
Ya Tuhan. Harapanku, Engkau tetap bersamaku
sepanjang waktu.
Posting Komentar untuk "Berharaplah Pada Tuhan | Renungan Motivasi Kristen "
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.