Memiliki Hati Yang Sehat | Renungan Motivasi Kristen

www.motivasikristen.com

MEMILIKI HATI YANG SEHAT

Bacaan Alkitab : (Amsal 4:23)

“Jagalah hatimu dari segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Semua orang pasti ingin selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Sebab dengan tubuh dan pikiran yang sehat, kesejahteraan dan kualitas hidup tentunya juga dapat meningkat.

Menjaga kesehatan nyatanya tidak sesulit yang dibayangkan, salah satunya dengan menerapkan gaya hidup yang sehat setiap hari.

Beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga hidup kita tetap sehat yaitu dengan konsumsi makanan sehat, bergizi seimbang, rutin berolahraga dan mengelola stress dengan baik.

Tapi tahukah anda dalam kehidupan kita ada yang harus benar-benar kita jaga agar kehidupan kita benar- benar terarah dengan baik yaitu hati.

Hati adalah adalah salah satu organ tubuh yang sangat mempunyai peranan penting dalam tubuh manusia.

Dalam alkitab hati manusia disebutkan hampir sebanyak 300 kali. Artinya hati adalah bagian spiritual dari diri kita, karena disitu emosi dan keinginan berada.

Dalam (Yeremia 17:9) mengatakan bahwa hati manusia pada dasarnya adalah lebih licik dari segala sesuatu. Karena hati adalah inti dari keberadaan kita, maka melalui bacaan kita dalam (Amsal 4:23), raja Salomo menegaskan bahwa sangat penting untuk menjaga hati kita agar tetap murni karena dari situlah terpancar sebuah kehidupan.

Salah satu tokoh alkitab yang berhasil menjaga hatinya tetap bersih dan sehat adalah raja Daud. Jika kita lihat dalam (1 Samuel 24:1-23) raja Daud memberikan contoh bagaimana supaya kita bisa menjaga hati untuk tetap bersih .

Pertama, Belajar untuk memaafkan. Memaafkan adalah suatu hal yang sangat mudah didengar tetapi tidak mudah untuk kita lakukan. Seseorang yang mau menjaga hatinya tetap sehat adalah tidak boleh menyimpan sampah dalam hati kita.

Sampah berbicara tentang keegoisan, kemarahan, iri hati, dendam dan lain sebagainya. Jika kita melihat di tayangan televisi banyak ditemukan akhir-akhir ini adalah kasus-kasus pembunuhan karena sakit hati.

Mungkin sebagian dari kita yang sudah hidup dalam Tuhan mengalami hal ini, yaitu sulit untuk melepaskan pengampunan bagi orang yang sudah membuat kita sakit hati.

Tetapi Daud memberikan sebuah teladan, bagaimana Daud melepaskan pengampunan bagi Saul. Padahal Saul adalah orang yang sudah mengincar nyawanya. Tetapi Daud membuat sebuah keputusan dalam dirinya bahwa Dia tidak akan membunuh orang yang diurapi Tuhan. (1 Samuel 24:10-11)

Kedua, Belajar mengambil keputusan sendiri. Dalam bacaan (1 Samuel 24:5) mengatakan bahwa Daud memperoleh kesempatan untuk membunuh Saul, orang yang selama ini mengincar nyawanya.

Lalu orang-orang yang mengikutinya menyarankan untuk membunuh Saul karena itu adalah kesempatan emas bagi Daud.

Kelihatannya itu adalah saran yang sangat baik, tetapi tidak dengan Daud, Ia mampu membedakan mana saran yang menguntungkan dan merugikannya.

Sehingga Daud memilih untuk tidak membunuhnya tetapi Ia hanya memotong punca jubah Saul.

Daud mengambil sebuah keputusan yang benar sehingga Ia menunjukan satu sikap yang rendah hati dengan mengatakan bahwa Ia tidak akan membunuh orang yang di urapi Tuhan.

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Dalam kehidupan kita sebagai orang kristen menjaga hati kita agar tetap sehat adalah tanggung jawab diri sendiri.

Apa yang ada dalam hati kita akan meluap keluar. Hati yang berkualitas adalah hati yang dirawat. Setiap hari kita bisa berhadapan dengan hal-hal yang membuat hati kita bisa menjadi tidak baik bahkan kotor.

Belajar untuk memaafkan untuk setiap keadaan dan ambillah sebuah keputusan yang benar dengan jujur apa yang di alami oleh hati kita, isi setiap hari dengan kebenaran firman Tuhan dan berdoa, maka Tuhan akan memampukan kita untuk bisa menjaga hati tetap sehat.

(Amsal 4:23) “Jagalah hatimu baik-baik sebab hatimu menentukan jalan hidupmu”. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

Doa:

Ya Tuhan. Mampukanlah kami agar selalu menjaga hati kami seturut dengan kehendak-Mu. Amin