Dipaksa Syahadat, EL IBNU Katakan Saya Lebih Pilih Yesus Kristus | Motivasi Kristen
Akhir-akhir ini kita sering dikagetkan dengan isu-isu terkait dengan
komitmen El Ibnu untuk tetap percaya Yesus.
El Ibnu merupakan mantan vokalis band Elkasih. Dirinya kini telah pindah
agama dari islam ke Kristen.
Hal inilah yang membuat El Ibnu dan Sarah Dee memilih untuk bercerai karena
masing-masing mempertahankan keyakinannya.
Dahulu El Ibnu adalah seorang Muslim yang taat, namun kini Dia lebih
percaya Yesus Kristus dan menjadikan Yesus sebagai juruselamatnya.
Salah satu bukti yang sangat kuat adalah unggahan instagramnya, dia menjelaskan bahwa hubungannya dengan Sarah Dee telah berakhir.
Bahkan dia
mengatakan bahwa dia lebih memilih Yesus
Kristus padahal telah dipaksa mengikrarkan kalimat syahadat sebanyak dua kali
"Banyak yang mempertanyakan aku. Abang udah mualaf ya? Well ku jawab ya? Sekali dan terakhir. IYA, SAYA SUDAH DUA KALI DI SYAHADATKAN ULANG SELAMA MENIKAH Dengan dia," kata Ibnu.
Ia
pun mengungkap alasan dibalik perceraiannya, yaitu lebih memilih mempertahankan
Tuhan Yesus daripada manusia.
"Tapi
saya kan BISU? MANA bisa berucap? Bahkan hubungan kami pun hancur karena SAYA
LEBIH PILIH KRISTUS DARIPADA MANUSIA," lanjutnya.
Seperti
diketahui, Ibnu kerap memakai kalung salib dalam
kesehariannya. Hal itu jelas terlihat dalam beberapa foto yang diunggahnya.
Namun,
rupanya hal ini seakan tak disukai Sarah. Disebutkan Ibnu jika istrinya sempat merampas
kalung salib miliknya. Namun hal tersebut tak membuatnya gentar.
"Meskipun kalung Salibku kamu rampas, tp kamu ga akan merampas Salib di
hatiku... good bye bon chance," pungkasnya.*
Sahabat pembaca motivasi Kristen. Apa
yang dapat kita pelajari dari kisah mantan vokalis band Elkasih ini?
Pertama: Sebagai orang yang telah
percaya Yesus jangan takut dengan siapa pun, jika kita dipaksakan untuk
meninggalkan Yesus, jangan pernah takut.
Karena jika kita meninggalkan Dia, sudah
pasti Dia pun tidak akan mengenal kita lagi.
“Tetapi barang siapa menyangkal Aku di
depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan bapa-Ku di Sorga.” (Matius
10:33).
Kedua: Jangan meninggalkan Yesus hanya
karena mencintai pasangan kita, jika kita lebih mencintai pasangan kita dari
pada Yesus maka Tuhan Yesus pun akan meninggalkan kita.
Mari, jika kita telah percaya kepadanya,
maka hendaknya kita mati pun dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Percayalah, jika kita mati dengan Dia,
maka kita akan melihat kerajaan Sorga yang telah dijanjikan Dia kepada kita
yang percaya kepada Dia.
“Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan hidup yang kekal. (Yohanes
3:16) Tuhan memberkati kita semua. Amin.
Itu tanda Tuhan yesus yg memilih ibnu shgg tak bisa d pusahkan dr Tuhan yesus
BalasHapus