Takut Dengan Judul Buku | Renungan Motivasi Kristen

"Serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran." '

(Roma 6:13b)

Saudaraku. Kisah ini dimulai setelah saya mengikuti kebaktian di gereja pada minggu pagi, saya pun keluar dan melihat buku-buku rohani di handphone saya.

Ketika itu saya terkejut dengan satu buku yang gambarnya sangat menarik, judul buku itu adalah "Berserah diri menghadapi Kematian"

Melihat buku itu, tiba-tiba teman saya katakan "Kita kan masih sehat dan belum tua, kenapa harus membeli buku dari tulisan orang yang akan meninggal?"

Sebenarnya buku tersebut bukanlah ditulis oleh orang yang sedang dalam keadaan sakit parah, melainkan oleh orang yang sehat walafiat dan segar bugar.

Isi buku tersebut diantaranya memaparkan agar kita senantiasa mempersiapkan diri dalam menghadapi panggilan Tuhan apabila saatnya tiba.

Persiapan tersebut adalah bukti nyata keimanan dan perilaku kita sehari-hari, yakni kita diharuskan untuk mengutamakan pelayanan kepada Tuhan dan sesama manusia sesuai kehendak_Nya. Apakah hal yang demikian sudah kita lakukan?

Setelah mendengar komentar itu, saya kembali berkata kepadanya "Hidup di dunia ini singkat, apabila dibandingkan dengan kehidupan setelah kematian.

Usia manusia saat ini paling tinggi mencapai 90 tahun, sedangkan kita bisa mencapai usia 80 tahun saja itu sudah merupakan anugerah.

Lebih jauh dari itu kematian seseorang tidak bisa diperhitungkan karena umur seseorang berada dalam tangan Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan waktunya tiba."

Kematian datang bagaikan pencuri. Ia datang pada waktu yang tidak diketahui oleh siapa pun.

"Tetapi ketahuilah ini, jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudah pasti ia berjaga-jaga dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar." (Matius 24:43).

Saudaraku. Hendaklah dalam sisa waktu hidup yang relatif singkat ini marilah kita masing-masing mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sesuai kehendak Tuhan, sehingga kita siap sedia setiap saat. "Berserah diri menghadapi maut." tanpa ada rasa takut.

Karena kita sadar bahwa diri kita adalah milik Allah, hak atas kehidupan dan kematian berada dalam tangan Tuhan.

"Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhnya kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang yang dahulunya mati, tetapi sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran." (Roma 6:13). Tuhan memberkati kita.