Berhenti Ikuti Duniawi "Tuhan Hampir Tiba Selamatkanlah Dirimu" I Motivasi Kristen

www.motivasikristen.com

Saudaraku. Dalam kehidupan ini, dunia menawarkan begitu banyak kesenangan yang terlihat menggoda. 

Harta, kekuasaan, kemewahan, dan segala yang fana sering kali menarik hati kita jauh dari Tuhan. 

Namun, di balik semua itu, ada peringatan yang harus kita dengar: Tuhan hampir tiba. Waktunya semakin dekat.

Firman Tuhan dalam 1 Yohanes 2:17 berkata:
"Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya."

Ayat ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang bersifat duniawi hanyalah sementara. Tidak ada yang abadi kecuali hubungan kita dengan Tuhan. Maka, sudahkah kita mempersiapkan diri untuk kedatangan-Nya?

Mengapa Kita Harus Berhenti Mengikuti Dunia?

1. Duniawi Membutakan Hati
   Dunia sering kali memalingkan hati kita dari kebenaran. Ambisi dan keinginan duniawi membuat kita lupa bahwa hidup ini hanyalah sementara. Ketika hati kita lebih terpaut pada dunia daripada Tuhan, kita kehilangan arah.

2. Tuhan Adalah Jalan yang Benar
   Yesus berkata dalam Yohanes 14:6:
   "Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku."
   Dunia tidak bisa menyelamatkan kita. Keselamatan hanya ada di dalam Tuhan.

3. Hari Kedatangan-Nya Semakin Dekat
   Dalam Matius 24:44, Yesus berkata:
   "Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
   Tuhan memberi peringatan agar kita selalu berjaga-jaga. Dunia ini akan berlalu, dan hanya mereka yang setia kepada Tuhan yang akan menerima hidup kekal.

Bagaimana Menyelamatkan Diri?

1. Bertobat dan Kembali kepada Tuhan
   Tuhan dengan kasih-Nya selalu membuka pintu pengampunan bagi kita yang mau bertobat. Jangan tunda-tunda untuk berbalik kepada-Nya.

2. Hidup Menurut Firman Tuhan
   Bacalah dan renungkan Firman Tuhan setiap hari. Jadikan Firman-Nya sebagai pedoman hidup, bukan ajakan dunia yang sering menyesatkan.

3. Tinggalkan Keinginan Duniawi
   Berhentilah mengejar hal-hal yang tidak bernilai kekal. Fokuslah pada hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan dan membawa kita lebih dekat kepada-Nya.

4. Setia dalam Doa dan Iman
   Hubungan dengan Tuhan adalah sumber kekuatan kita. Berdoalah tanpa henti dan percayalah bahwa Dia adalah Tuhan yang setia memelihara umat-Nya.

Panggilan untuk Kita Semua

Tuhan tidak ingin satu pun dari kita binasa. Dia memberi kita kesempatan untuk memilih: mengikuti dunia yang fana atau mengikuti-Nya yang memberikan hidup kekal. Jangan tunda lagi! Saatnya untuk berhenti mengikuti duniawi dan kembali kepada Tuhan.

Hari kedatangan-Nya sudah dekat. Selamatkanlah dirimu dengan berpegang teguh pada kasih dan kebenaran Tuhan. Dia sedang menunggu kita untuk datang kepada-Nya dengan hati yang penuh pertobatan. Tuhan memberkati kita semua. Amin. 

Saudaraku. Dalam hidup, kegagalan sering kali terasa menyakitkan. Kita merasa bahwa semua usaha telah dilakukan, tetapi hasil yang diharapkan belum juga tercapai. 

Tidak jarang, dalam kekecewaan, manusia tergoda untuk menyalahkan Tuhan. Kita bertanya, "Mengapa Tuhan membiarkan ini terjadi? Mengapa doa-doa saya tidak dijawab?"

Namun, mari kita renungkan sejenak. Tuhan adalah Sang Pemilik Waktu. Dia mengetahui kapan saat yang tepat untuk menjawab doa-doa kita. 

Kegagalan yang kita alami bukanlah tanda bahwa Tuhan tidak peduli atau bahwa Dia tidak mendengar doa kita. 

Sebaliknya, kegagalan sering kali adalah bagian dari rencana-Nya yang lebih besar proses pembentukan yang mempersiapkan kita untuk sesuatu yang lebih baik di masa depan.

Dalam kitab Pengkhotbah 3:11 tertulis:
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya."

Ayat ini mengingatkan kita bahwa waktu Tuhan bukanlah waktu manusia. Apa yang kita anggap sebagai keterlambatan atau bahkan penolakan, sebenarnya adalah cara Tuhan bekerja untuk memberikan yang terbaik bagi kita.

Ketika kegagalan menghampiri, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan:

1. Tetap Percaya kepada Tuhan
   Jangan biarkan kegagalan menggoyahkan imanmu. Percayalah bahwa Tuhan selalu bekerja untuk kebaikanmu, bahkan jika hasilnya belum terlihat sekarang.

2. Belajar dari Kegagalan
   Setiap kegagalan membawa pelajaran. Mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki atau dipelajari sebelum kita siap menerima berkat yang lebih besar.

3. Berdoa dan Berserah
   Jangan berhenti berdoa. Jadikan doa sebagai sumber kekuatan dan tempat untuk berserah. Ketika kita menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan, kita memberi ruang bagi-Nya untuk bekerja dalam hidup kita.

4. Bersabar dan Menanti Waktu Tuhan
   Kesabaran adalah kunci. Ingatlah bahwa proses menunggu bukanlah waktu yang terbuang, melainkan waktu yang Tuhan gunakan untuk mempersiapkan kita.

Sebagaimana seorang petani menanam benih dan menunggu hujan serta waktu panen, kita juga harus bersabar dan percaya bahwa hasil terbaik akan datang pada waktunya. 

Jangan biarkan kekecewaan mengaburkan pandanganmu terhadap kasih dan rencana Tuhan yang sempurna.

Tuhan tidak pernah salah dalam memberi waktu. Jika saat ini yang kita temui adalah kegagalan, anggaplah itu sebagai sebuah jeda, bukan akhir dari perjalanan. 

Tuhan sedang merangkai sesuatu yang indah untuk kita. Tunggu saja waktunya, dan lihatlah bagaimana Tuhan mengubah segala sesuatu menjadi indah pada akhirnya. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin. 

Berbagi :