Gaya Hidup yang Berdampak Positif: Kehidupan Yang Berkenan di Hadapan Tuhan I Motivasi Kristen

www.motivasikristen.com

Sebagai orang Kristen, hidup kita dipanggil untuk memberi dampak yang positif bagi dunia di sekitar kita. 

Gaya hidup kita bukan hanya mencerminkan siapa kita, tetapi juga siapa Tuhan bagi kita. 

Dalam Matius 5:16, Yesus mengingatkan kita, "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Gaya hidup yang berkenan di hadapan Tuhan adalah hidup yang memberi pengaruh positif kepada orang lain, mengarahkan mereka kepada kasih dan kebenaran Tuhan.

1. Menjadi Teladan dalam Kasih dan Kebaikan

Kasih adalah inti dari gaya hidup Kristen. Dalam 1 Korintus 13:4-7, kita diajarkan bahwa kasih itu sabar, murah hati, tidak sombong, tidak mencari keuntungan diri sendiri, dan tidak mengingat kesalahan orang lain. Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menjadi teladan dalam kasih, baik kepada sesama dalam keluarga, teman, bahkan orang yang mungkin sulit untuk kita kasihi. Ketika kita hidup dalam kasih yang tulus dan murni, kita tidak hanya memberi dampak positif pada orang lain, tetapi juga memuliakan Tuhan yang telah mengasihi kita terlebih dahulu.

2. Menjaga Kehormatan Nama Tuhan dalam Setiap Tindakan

Setiap tindakan kita seharusnya mencerminkan karakter Tuhan. Dalam Kolose 3:17, Paulus mengingatkan kita, "Dan segala sesuatu yang kamu perbuat dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita." Ketika kita menjaga kehormatan nama Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan, baik dalam pekerjaan, hubungan, atau kegiatan sehari-hari, hidup kita menjadi berkat dan memberi kesaksian yang kuat bagi orang-orang di sekitar kita. Gaya hidup yang berkenan di hadapan Tuhan adalah gaya hidup yang tidak hanya mengutamakan kepentingan pribadi, tetapi selalu mempertimbangkan bagaimana setiap tindakan kita dapat memuliakan Tuhan.

3. Menyebarkan Kebaikan melalui Pelayanan

Kehidupan Kristen yang berdampak positif juga diwujudkan melalui pelayanan kita kepada sesama. Yesus sendiri datang ke dunia untuk melayani, bukan untuk dilayani (Markus 10:45). Sebagai pengikut-Nya, kita juga dipanggil untuk melayani dengan rendah hati. Pelayanan tidak selalu berarti pekerjaan besar atau terkenal, tetapi bisa juga berupa tindakan kecil yang menunjukkan perhatian kepada orang lain—baik dalam keluarga, gereja, maupun masyarakat. Dengan melayani, kita membawa terang kasih Tuhan ke dalam kehidupan orang lain, yang sering kali merindukan sentuhan kebaikan dan perhatian.

4. Hidup dalam Integritas dan Kejujuran

Integritas adalah kunci dalam membangun gaya hidup yang berdampak positif. Dalam Amsal 12:22, dikatakan, "Bibir dusta adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya." Kejujuran dalam perkataan dan perbuatan menunjukkan bahwa kita hidup sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Tuhan. Gaya hidup yang jujur dan penuh integritas mengundang kepercayaan dari orang lain dan memberikan kesaksian yang kuat tentang Tuhan yang kita sembah. Ketika kita hidup dengan integritas, kita menjadi contoh yang baik bagi orang lain, yang memperlihatkan bahwa hidup dalam kebenaran adalah pilihan yang membawa kedamaian dan keberkahan.

5. Menghadapi Tantangan dengan Sukacita dan Kesabaran

Gaya hidup yang berdampak positif juga terlihat dalam cara kita menghadapi tantangan hidup. Dalam Yakobus 1:2-3, kita diajarkan untuk bersukacita ketika kita jatuh ke dalam berbagai ujian, karena ujian iman menghasilkan ketekunan. Ketika kita menghadapi kesulitan, ketidakpastian, atau pergumulan hidup dengan sikap sukacita dan kesabaran, kita memberi dampak yang kuat kepada orang-orang di sekitar kita. Mereka dapat melihat bagaimana iman kita kepada Tuhan memberi kita kekuatan untuk tetap teguh dan berharap, bahkan di tengah cobaan. Gaya hidup yang penuh harapan dan keteguhan memberi inspirasi bagi orang lain untuk percaya kepada Tuhan yang setia.

6. Mengutamakan Kehidupan Rohani di Atas Segala Hal

Akhirnya, gaya hidup yang berkenan di hadapan Tuhan adalah gaya hidup yang mengutamakan kehidupan rohani. Dalam Matius 6:33, Yesus mengajarkan kita, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Mengutamakan Kerajaan Allah berarti kita menjadikan Tuhan sebagai pusat hidup kita. Ini tercermin dalam kebiasaan berdoa, membaca Firman Tuhan, beribadah, dan terlibat dalam komunitas gereja. Kehidupan rohani yang kokoh memberi dasar yang kuat untuk menjalani gaya hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan memberi dampak positif kepada orang lain.

Saudaraku. Gaya hidup yang berdampak positif adalah gaya hidup yang berkenan di hadapan Tuhan. 

Dengan hidup dalam kasih, kebaikan, kejujuran, integritas, dan pelayanan, kita tidak hanya memuliakan Tuhan, tetapi juga membawa berkat dan dampak positif bagi dunia di sekitar kita. 

Setiap tindakan kita seharusnya mencerminkan nilai-nilai Kerajaan Tuhan, menjadikan hidup kita sebuah kesaksian yang kuat tentang kasih dan kuasa Tuhan. 

Marilah kita terus berusaha untuk hidup dalam cara yang memuliakan Tuhan dan memberi dampak positif bagi sesama, sehingga hidup kita menjadi terang yang menerangi dunia yang gelap ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin. 

Berbagi :