Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Maafkan Mereka Yang Menyakitimu, Besok Tuhan Akan Memberkatimu I Motivasi Kristen

www.motivasikristen.com

Saudaraku. Pengampunan adalah salah satu ajaran terbesar yang diajarkan oleh Yesus. 

Dalam hidup, kita tidak lepas dari rasa sakit yang disebabkan oleh orang lain, baik sengaja maupun tidak sengaja. 

Namun, sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk mengampuni, seperti Bapa di surga telah mengampuni kita.

Yesus berkata dalam Matius 6:14-15, "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

1. Mengampuni Adalah Tanda Kedewasaan Rohani

Mengampuni tidak berarti melupakan atau membenarkan kesalahan orang lain. Mengampuni adalah tindakan melepaskan beban sakit hati dan menyerahkannya kepada Tuhan. Ketika kita memilih untuk mengampuni, kita menunjukkan kedewasaan rohani dan ketaatan kepada kehendak Tuhan.

Kolose 3:13 mengingatkan kita, "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."

2. Pengampunan Membawa Kesembuhan

Ketika kita memaafkan, kita sebenarnya sedang menyembuhkan diri kita sendiri. Luka di hati yang dibiarkan akan menjadi akar pahit yang merusak sukacita dan damai sejahtera kita. Dengan mengampuni, kita membiarkan kasih Tuhan memulihkan hati kita dan membawa damai dalam jiwa kita.

Amsal 17:9 berkata, "Siapa menutupi pelanggaran, mencari persahabatan, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib." Pengampunan adalah jalan menuju hubungan yang dipulihkan, baik dengan sesama maupun dengan Tuhan.

3. Pengampunan Membuka Pintu Berkat

Tuhan menjanjikan berkat bagi mereka yang taat kepada firman-Nya. Ketika kita memilih untuk mengampuni, kita membuka pintu bagi Tuhan untuk bekerja dalam hidup kita. Pengampunan yang tulus adalah tindakan iman yang mempercayakan keadilan kepada Tuhan, bukan kepada diri kita sendiri.

Roma 12:19 mengingatkan, "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan."

Tuhan melihat hati kita yang mau mengampuni, dan Dia akan memberkati kita sesuai dengan kehendak-Nya.

4. Mengikuti Teladan Yesus

Yesus adalah teladan utama dalam hal pengampunan. Ketika Dia disalibkan, dalam penderitaan yang luar biasa, Dia masih berdoa, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34).

Jika Yesus bisa mengampuni mereka yang menyiksa-Nya, kita pun dapat mengampuni orang yang telah menyakiti kita. Dengan mengikuti teladan-Nya, kita menunjukkan bahwa kasih Kristus benar-benar hidup dalam diri kita.

Renungkanlah: Apakah ada seseorang yang perlu kita maafkan hari ini? Mungkin pengampunan itu sulit, tetapi percayalah, dengan kekuatan dari Tuhan, kita dapat melakukannya.

Doa kita hari ini:
Tuhan, berikan kami hati yang mau mengampuni, seperti Engkau telah mengampuni kami. Meskipun sulit, ajarlah kami untuk melepaskan rasa sakit dan dendam. Kami percaya bahwa ketika kami mengampuni, Engkau akan bekerja dalam hidup kami dan memberkati kami sesuai dengan janji-Mu. Amin.

Posting Komentar untuk "Maafkan Mereka Yang Menyakitimu, Besok Tuhan Akan Memberkatimu I Motivasi Kristen "