Tenang Saja Tuhan Tahu Apa Yang Kamu Alami Berdoalah dan Nantikanlah Mujizat-Nya I Motivasi Kristen

www.motivasikristen.com

"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!" (Mazmur 46:10)

Saudaraku. Saat hidup terasa berat, tidak jarang hati kita dipenuhi dengan kegelisahan, kekhawatiran, dan ketakutan. 

Terkadang, kita merasa seolah-olah Tuhan jauh atau tidak peduli dengan apa yang kita alami. 

Namun, firman Tuhan dengan lembut mengingatkan kita untuk tenang, percaya, dan tetap berdoa. Tuhan tahu setiap detil dari pergumulan kita, bahkan sebelum kita mengucapkannya dalam doa.

Tuhan adalah Allah yang Mahatahu. Ia melihat air mata kita, memahami luka hati kita, dan mendengar setiap keluh kesah kita. 

Dalam Yesaya 55:8-9, Tuhan berkata, "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku... setinggi langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu." Meskipun kita tidak selalu memahami rencana-Nya, kita dapat percaya bahwa Tuhan sedang bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8:28).

Berdoa adalah langkah pertama untuk menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada Tuhan. D

alam doa, kita bukan hanya meminta pertolongan, tetapi juga mengungkapkan kepercayaan penuh kepada-Nya. 

Doa adalah cara kita mengatakan, "Tuhan, aku tahu Engkau berdaulat dan Engkau mampu melakukan mujizat."

Namun, setelah berdoa, ada satu hal penting yang harus kita lakukan: menanti dengan iman. Penantian bukan berarti pasif, melainkan sikap hati yang percaya dan berharap kepada Tuhan. 

Dalam Mazmur 27:14 tertulis, "Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!" Menantikan mujizat Tuhan berarti kita tetap setia, tetap percaya, dan tetap bersyukur meskipun belum melihat hasilnya.

Ingatlah, Tuhan tidak pernah terlambat. Waktu-Nya selalu sempurna. Saat kita tenang, berdoa, dan berharap kepada-Nya, Tuhan akan menunjukkan kuasa-Nya di waktu yang tepat. 

Mujizat-Nya mungkin datang dalam bentuk yang tidak kita duga, tetapi itu selalu membawa kebaikan dan kemuliaan bagi nama-Nya.

Renungan:

• Apakah Anda sedang merasa gelisah atau kehilangan harapan?
• Sudahkah Anda menyerahkan pergumulan Anda kepada Tuhan dalam doa?
• Bagaimana Anda bisa belajar menanti dengan iman, meskipun mujizat-Nya belum terlihat?

Doa:
Tuhan yang penuh kasih, aku datang kepada-Mu dengan hati yang gelisah. Aku tahu Engkau mengenal setiap pergumulanku, bahkan sebelum aku mengatakannya. Aku percaya bahwa rencana-Mu lebih baik dari rencanaku. Tolong aku untuk tenang, tetap berdoa, dan sabar menantikan mujizat-Mu. Kuatkanlah imanku agar aku tidak menyerah di tengah jalan. Aku percaya Engkau akan bertindak tepat pada waktu-Mu. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Percayalah, Tuhan selalu tahu apa yang Anda alami. Tetaplah berdoa dan nantikanlah mujizat-Nya. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin. 

Berbagi :